Infografis
Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memilih Jawa Tengah sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional Atletik 2022 karena dinilai membina atlet dengan baik.
"Jateng termasuk provinsi yang sangat aktif dalam pembinaan atletik. Jadi, kami beralasan sekali untuk memilih Semarang sebagai tempat kejuaraan nasional ini," kata Sekjen PB PASI Tigor Tanjung usai bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.
Dia mengungkapkan selama 40 tahun PASI selalu menggelar kejurnas di Jakarta, namun dua tahun terakhir terhenti karena pandemi COVID-19.
Menurut dia, Jawa Tengah adalah gudang atlet atletik, salah satunya Suryo Agung Wibowo yang pernah menjuarai lari 100m SEA Games dengan catatan waktu terbaik 10,7 detik.
Baca Juga: Prestasi Atletik Jeblok, Atlet Soroti Kinerja PASI di Bawah Luhut Pandjaitan
Dia optimistis Kejurnas Atletik pada 6-11 Agustus 2022 di Stadion Tri Lomba Juang Semarang bakal sukses.
"Karena Pak Gubernur juga yang akan mendukung kami dan tentu saja masyarakat di Semarang dan Jawa Tengah secara umum bisa datang melihat para atlet bertanding," kata Tigor seperti dimuat Antara.
Kejurnas Atletik 2022 akan melombakan tiga kategori yaitu U-18, U-20, dan senior, serta diikuti 1.500 atlet dari 34 provinsi yang akan bertanding dalam 124 nomor.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut hal ini menarik karena hampir dua tahun tidak dilaksanakan kejurnas.
"Saya berterima kasih kepada PASI karena setelah sekian puluh tahun penyelenggaraannya selalu di Jakarta dan hari ini keluar, kemudian Semarang dipilih," kata Ganjar.
Baca Juga: Luhut Bakar Semangat Lalu Zohri Cs Jelang SEA Games Vietnam
Ganjar yakin Jawa Tengah akan membuat semangat atlet untuk berprestasi semakin tinggi.
"Jadi kalau kemarin teman-teman dari SoINA membuat acara, hari ini Popda (selesai), besok PASI membuat kejurnas ini menurut saya ini olahraganya bangkit," kata Ganjar.
Panitia Kejurnas Atletik 2022 juga berencana menggelar pameran UMKM guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Mudah-mudahan semua akan terinspirasi sehingga event ini akan kembali mengingatkan atau membangunkan tidur dari mereka yang kemarin tidak bisa bertanding hari ini akan semangat kembali bertanding. Nanti kita nonton," kata dia.
