Motivasi Juara jadi Kunci Apriyani/Fadia Tembus Final Singapore Open 2022

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 16 Juli 2022 | 21:31 WIB
Motivasi Juara jadi Kunci Apriyani/Fadia Tembus Final Singapore Open 2022
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) berpelukan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri) usai mengalahkan ganda putri China Zhang Shu Xian/Zheng Yu pada babak final Malaysia Open di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (3/7/2022). [ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI/wpa/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil melaju ke final Singapore Open 2022. Motivasi juara disebut jadi kunci keberhasilan mereka menembus partai puncak.

Dalam pertandingan melawan Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul (Thailand), Apri/Fadia sempat tertinggal di gim pertama, namun akhirnya menyegel kemenangan 19-21, 21-13, 21-19 setelah berjuang selama 65 menit.

"Kami mau di setiap pertandingan ada prestasi terus. Tidak ada rahasianya dari kemenangan ini, karena setiap atlet kan pasti mau berprestasi di setiap pertandingan," kata Apri dalam keterangan tertulis PBSI, Sabtu (16/7/2022).

Apri/Fadia terlibat perseteruan sengit di gim pembuka, bahkan terlihat pasangan Indonesia begitu ngotot untuk mencuri keunggulan lebih dulu. Sayangnya performa Apri/Fadia masih belum matang sehingga banyak kecolongan di gim pertama.

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022: Jinakkan Wakil Thailand, Apriyani/Fadia ke Babak Final!

Gim kedua, ganda putri Thailand bermain lebih lepas dan membiarkan Apri/Fadia untuk memimpin. Dari sini, Supissara/Puttita ingin memperpanjang nafas agar lebih siap untuk memainkan gim penentu.

Apri/Fadia dengan mudah mendulang poin dengan keunggulan yang tak terkejar oleh Thailand. Indonesia pun mengamankan satu gim poin untuk selanjutnya bermain di gim ketiga.

Pada gim ketiga, Supissara/Puttita bermain lebih agresif untuk menekan Apri/Fadia sejak awal gim. Serangan yang rapat membuat Apri/Fadia tertinggal 1-4, 7-11, dan 11-14.

Namun Apri/Fadia mengubah pola dengan menjadi lebih sabar, dan memanfaatkan kekosongan area lawan untuk melesatkan smes atau pengembalian menyilang.

Berkat ketelatenan mereka, Apri/Fadia mendulang empat poin beruntun menjadi unggul 15-14. Keunggulan ini dijaga ketat sampai pertandingan usai.

Baca Juga: 6 Wakil Indonesia Berlaga di Semifinal Singapore Open

"Di Malaysia Masters lalu kami memang menang mudah, bedanya ya kan mereka tentu juga sudah menganalisis video. Terus mungkin juga sudah tahu bagaimana pola permainan kami," tutur Apri soal perjumpaan kembali dengan Supissara/Puttita dalam satu pekan.

Berkat kemenangan di semifinal hari ini, Apri/Fadia menggandakan skor pertemuan dengan pasangan peringkat ke-131 asal Thailand itu dengan 2-0.

Selanjutnya di babak final hari Minggu, Apri/Fadia akan bertemu ganda putri China Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Pertemuan Apri/Fadia dengan Zhang/Zheng akan menjadi pengulangan partai puncak Malaysia Open, dengan gelar juara BWF Super 750 akhirnya diraih oleh pasangan Indonesia, demikian Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI