Suara.com - Marc Marquez bisa jadi merupakan pertaruhan yang terbayar dengan baik untuk Honda semenjak ditinggal oleh Casey Stoner.
Bahkan sampai-sampai tim pabrikan asal Jepang tersebut terlalu fokus padanya dan mulai mengabaikan rekan setimnya sampai batas tertentu dalam hal pengembangan motor.
Dan jika tidak ada Marquez? Itu adalah pertanyaan besar karena hasil rekan setimnya, dan juga LCR, yang tidak pernah setara dengan juara delapan kali itu.
Dilansir dari Motorcycle Sports, setelah bertahun-tahun menyangkal adanya dukungan spesial ke Marc Marquez, Honda akhirnya mengakui apa yang telah lama dicurigai, di mana semua sokongan mengarah ke pria asal Cervera teresebut.
Dengan tidak adanya 'pencari nafkah' ketergantungan terang-terangan Honda lebih dari terbukti.
"Kombinasi Marquez dan Honda sangat kuat selama bertahun-tahun, ia memenangkan kejuaraan enam kali dalam tujuh tahun. Sekarang dia telah terluka selama dua tahun, dia datang dan pergi, dia tidak bisa mengembangkan motornya," kata Alberto Puig.
"Itu sebabnya kami berada dalam masalah besar, ya. Dalam sejarah balapan, kami selalu fokus pada satu pebalap. Sekarang, mungkin untuk pertama kalinya, kami mengalami masalah dengan sistem ini. Beberapa pabrikan lain belum berada di depan sesering Honda," pungkasnya.