Ingin Turun di US Open, Novak Djokovic Berharap Perubahan Aturan COVID-19

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 11 Juli 2022 | 16:36 WIB
Ingin Turun di US Open, Novak Djokovic Berharap Perubahan Aturan COVID-19
Petenis Serbia Novak Djokovic menyaksikan pertandingan sepak bola Ligue 1 antara AS Monaco vs Rennes bersama putranya, Stefan, pada 20 Oktober 2019. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juara Wimbledon Novak Djokovic berharap pihak berwenang Amerika Serikat mengubah aturan masuk sehingga memungkinkan dia berkompetisi di US Open, meskipun petenis Serbia itu menolak divaksin COVID-19.

Unggulan teratas itu mengalahkan Nick Kyrgios dalam empat set, Minggu, untuk memenangi gelar ketujuh di All England Club dan mahkota Grand Slam ke-21 secara keseluruhan -- hanya satu di belakang Rafael Nadal.

Sekarang dia menargetkan gelar US Open keempat setelah kalah dari Daniil Medvedev di final tahun lalu.

Namun, statusnya yang tidak divaksinasi berarti dia tidak akan diizinkan masuk ke Amerika Serikat untuk bermain di turnamen yang akan dimulai bulan depan.

Baca Juga: Novak Djokovic akan Traktir Kyrgios usai Juara Wimbledon 2022

"Saya tidak divaksinasi dan saya tidak berencana untuk divaksinasi, jadi satu-satunya kabar baik yang bisa saya dapatkan adalah mereka menghapus kartu vaksin hijau yang diwajibkan atau apa pun namanya untuk memasuki Amerika Serikat atau pengecualian," kata pria 35 tahun itu, dikutip dari AFP.

"Saya tidak berpikir pembebasan bisa terjadi... Saya pikir itu hanya apakah mereka menghapus ini pada waktunya bagi saya untuk sampai ke AS."

Petenis Serbia itu dideportasi dari Australia karena status vaksinasinya pada Januari, mencegahnya mempertahankan gelar Australian Open.

Djokovic mengakui bahwa hal itu adalah awal yang sulit untuk tahun ini dan dia membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pulih.

"Ini sangat mempengaruhi saya dalam beberapa bulan pertama tahun ini," kata Djokovic.

Baca Juga: Kalahkan Nick Kyrgios, Novak Djokovic Rengkuh Gelar Wimbledon Keempat Berturut-turut

"Saya tidak merasa hebat secara umum. Maksud saya, secara mental, emosional, saya tidak berada di tempat yang baik."

"Saya ingin bermain, tetapi pada saat yang sama ketika saya pergi ke lapangan di Dubai, turnamen pertama tahun ini, saya merasakan begitu banyak tekanan dan emosi yang terjadi."

"Saya tidak merasa diri saya di lapangan. Saya menyadari pada saat itu bahwa itu akan memakan waktu, bahwa saya harus bersabar, dan cepat atau lambat saya akan mendapatkan diri saya dalam keadaan optimal, di mana saya ingin itu terjadi," ujarnya menambahkan.

[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI