Kondisi Mengkhawatirkan Rafael Nadal di Wimbeldon
Dalam pertandingan melawan petenis Amerika Taylor Fritz, ayah dan saudara perempuan Nadal sudah mendesak sang legenda untuk mundur pada pertengahan pertandingan di Centre Court, Rabu (8/7/2022).
Namun Nadal mengabaikan permintaan tersebut dan meraih kemenangan luar biasa dalam empat jam dan 20 menit.
Dia kembali pada Kamis di All England Club, melakukan pukulan forehand dan backhand di lapangan latihan di Aorangi Park dengan harapan bisa tampil melawan Kyrgios.
Pemegang rekor 22 gelar Grand Slam putra itu mengatakan tidak masuk akal untuk melanjutkan pertandingan karena kondisinya terbukti tidak bisa bersaing.
"Bahkan jika saya mencoba berkali-kali selama karier saya untuk terus berjalan dalam keadaan yang sangat sulit, dalam situasi itu saya pikir jelas bahwa jika saya terus melanjutkan, cedera akan menjadi lebih buruk dan lebih buruk. Saya merasa sangat sedih mengatakan itu," ungkap Nadal.
"Saya membuat keputusan karena saya percaya bahwa saya tidak dapat memenangi dua pertandingan dalam situasi seperti ini. Saya tidak dapat melakukan servis. Bukan hanya karena saya tidak dapat melakukan servis dengan kecepatan yang tepat, saya juga tidak dapat melakukan gerakan normal untuk servis," lanjutnya.
Keraguan atas kebugaran Nadal
Setelah Nadal melewatkan sebagian musim lalu karena cedera kaki, termasuk Wimbledon 2021 dan US Open, dia tiba di Australian Open pada awal tahun setelah menderita Covid-19 dan dengan keraguan tentang kebugarannya.
Baca Juga: Kalahkan Tatjana Maria, Ons Jabeur Jadi Petenis Wanita Arab Pertama di Final Wimbledon
Meski begitu, petenis berusia 36 tahun itu dapat mengangkat trofi di Melbourne Park.