"Di lap pertama sayap depan saya rusak dan saya kira balapan sudah usai karenanya dan cukup banyak under-steer.
"Kecepatannya kembali dan kami sangat kuat dan kemudian kemenangan terasa memungkinkan.
"Kemudian safety car keluar, dan begitulah."
Leclerc beberapa kali mendapati upayanya menantang gelar dirusak oleh sejumlah kegagalan Ferrari.
Setelah merebut pole di Azerbaijan pada awal Juni, Leclerc menyudahi balapan di pit dengan mesin mobil yang berasap.
Satu pekan kemudian di Kanada ia harus start dari belakang karena penalti mesin, meski mampu bangkit dan finis P5.
"Itu (kesalahan tim) membuat kehilangan banyak poin tapi,..." kata Leclerc yang tak melanjutkan komentarnya sembari berjalan ke hospitality suite Ferrari di paddock, demikian Antara.