Suara.com - Lalu Muhammad Zohri bakal mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Atletik Dunia 2022 di Eugene, Oregon, Amerika Serikat pada 15-24 Juli mendatang.
Dia bakal turun pada nomor 100meter putra dalam ajang paling bergengsi di dunia yang sempat tertunda satu tahun karena pandemi COVID-19 tersebut.
Sprinter asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pun telah melakukan berbagai persiapan. Dia juga mengaku dalam kondisi baik setelah beberapa waktu sempat dibebat cedera hamstring.
"Kalau sekarang kaki aman dan sudah tidak ada masalah. Tidak ada rasa nyeri atau sakit. Perlombaan di Oregon sangat bergengsi dan tentu saya harus mempersiapkan diri dengan maksimal," kata Zohri kepada ANTARA di Jakarta, Senin (4/7/2022).
Bagi Zohri, Kejuaraan Dunia Atletik 2022 di Oregon merupakan ajang pertama setelah tampil pada SEA Games Vietnam pada 12-23 Mei.
Ketika itu, dia belum mampu menyumbangkan medali untuk Indonesia. Pada nomor estafet 4x100 meter putra, dia bersama Eko Rimbawan, Sudirman Hadi, dan Wahyu Setiawan finis di posisi keempat setelah mencatatkan waktu 39,65 detik.
Kemudian pada nomor andalannya 100meter putra, Zohri kembali berada di urutan keempat dengan catatan waktu 10,59 detik.
"Pelatih saya mengatakan hasil SEA Games (2022) adalah hal yang wajar karena baru pulih dari cedera. Saya terima karena memang kondisinya tidak bagus dan belum pulih 100 persen," ujar Zohri terkait hasil SEA Games Vietnam.
Kini, meski tidak memasang target dia bertekad untuk bisa meraih hasil lebih baik pada Kejuaraan Dunia Atletik 2022.
Baca Juga: Mengamuk di Babak Pertama, Timnas Indonesia U-19 Cetak 6 Gol ke Gawang Brunei Darussalam
Debut Zohri di Kejuaraan Dunia Atletik terjadi pada 2019 di Doha, Qatar. Kala itu dia terhenti di babak kualifikasi setelah secara keseluruhan berada di posisi ke-35 dengan catatan waktu 10,36 detik.
"Harapan saya semoga masyarakat terus mendukung dan mendoakan. Semoga saya bisa tampil maksimal dan cedera saya tidak kambuh," ujar Zohri yang akan bertolak ke Oregon pada 12 Juli.