Pada kedudukan 6-6 di set ketiga, pertarungan forehand berlanjut.
Sinner menggagalkan tiga peluang Alcaraz untuk menutup set tersebut, dengan unggulan ke-10 asal Italia itu menyelamatkan set poin ketiga dengan pukulan yang memiliki kecepatan lebih dari 100mph.
Tidak mau kalah, petenis Spanyol itu kemudian menggagalkan dua match point Sinner sebelum mendapatkan standing ovation ketika dia melepaskan pukulan setengah voli yang berani untuk mengakhiri pertukaran baseline yang brutal.
Pukulan itu menghasilkan set point keempatnya, dan kali ini Alcaraz tidak membuat kesalahan saat ia menjatuhkan lawannya selama reli 13-pukulan yang berakhir dengan pukulan backhand Sinner yang melebar.
Pada awal set keempat, naluri bertahan Sinner muncul saat Alcaraz menyerang untuk mendapatkan lima break point. Namun, petenis Spanyol itu gagal memanfaatkan peluang-peluang tersebut.
Sementara itu, Djokovic yang mengatasi kesalahan pada pertengahan pertandingan untuk mengalahkan petenis wild card asal Belanda Tim van Rijthoven mencapai perempat final Wimbledon ke-13.
Unggulan teratas Djokovic, yang ingin menyamai Pete Sampras sebagai juara tujuh kali di All England Club, mengalahkan lawannya yang berperingkat 104 dengan 6-2 4-6 6-1 6-2.
Petenis berusia 35 tahun itu akan menghadapi Sinner untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
"Dia sangat tangguh. Saya belum pernah menghadapinya sebelumnya," kata Djokovic setelah meraih kemenangan ke-25 secara beruntun di lapangan rumput.
Baca Juga: Wimbledon 2022: Bikin Ulah, Stefanos Tsitsipas dan Nick Kyrgios Kena Denda
"Dia memiliki servis yang bagus, forehand yang kuat, dan sentuhan yang bagus," ujarnya menambahkan.