Suara.com - Jannik Sinner selamat dari pertandingan menegangkan setelah mengalahkan Carlos Alcaraz untuk mengamankan tempat di perempat final bertemu dengan juara enam kali Wimbledon Novak Djokovic.
Bahkan ketika Carlos Alcaraz merebut dua match point selama tiebreak set ketiga, petenis Italia itu tidak gentar.
Ketika tiga match point lagi hilang dalam sekejap mata saat Sinner unggul 5-2 di set keempat, petenis berusia 20 tahun itu terus tampil percaya diri.
Keyakinan itu bersama dengan pukulan forehand membawanya ke perempat final Wimbledon untuk pertama kalinya dengan kemenangan 6-1 6-4 6-7(8) 6-3 atas unggulan kelima asal Spanyol Alcaraz.
Pada hari ketika panggung Wimbledon yang paling terkenal center court merayakan ulang tahunnya yang keseratus, dua petenis termuda yang tersisa dalam undian putra memberikan gambaran sekilas tentang masa depan dengan sejumlah pukulan menakjubkan yang membuat mereka mendapat tepuk tangan meriah dari 15.000 penonton.
"Sulit ketika Anda memiliki match point dan Anda masih harus bermain -- saya mencoba yang terbaik,” kata Sinner, yang sampai pekan ini belum pernah memenangi pertandingan di lapangan rumput, dikutip dari Reuters seperti dimuat Antara.
"Saya sangat senang bagaimana saya tampil di awal set keempat karena saya kesulitan, tetapi saya sangat senang berada di babak berikutnya dan mudah-mudahan saya bisa bermain tenis yang bagus di sana."
Dengan petenis hebat sepanjang masa Rod Laver dan Billie Jean King menonton dari Royal Box, dua set pertama sama sekali tidak memberikan indikasi drama yang membuat penonton menggigit kuku.
Alcaraz yang berperingkat tinggi, yang telah memenangi empat gelar juara Tour tahun ini, seolah tersedot ke dalam angin puyuh yang diciptakan Sinner saat dia kalah tujuh gim berturut-turut dari 1-1 di set pertama.
Baca Juga: Wimbledon 2022: Bikin Ulah, Stefanos Tsitsipas dan Nick Kyrgios Kena Denda
Tepat ketika Sinner tampaknya akan membekukan Alcaraz, petenis berusia 19 tahun itu tiba-tiba melawan dengan forehand yang menakutkan.