Suara.com - Kontingen Indonesia membidik 105 medali emas demi mencapai target juara umum ASEAN Para Games 2022 yang akan berlangsung di Solo, 30 Juli sampai 6 Agustus.
Namun, Ketua Umum Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun mengatakan ambisi Indonesia untuk mencapai target tersebut akan mendapat tantangan dari Thailand yang diperkirakan bisa menjadi lawan terberat.
Adapun harapan kontingen Merah-Putih untuk mendulang kepingan emas berasal dari beberapa cabang olahraga, antara lain para-atletik, para-renang, para-tenis meja, para-bulu tangkis dan para-catur.
“Dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan, kami bisa mendapat medali sekitar 105 emas. Thailand bisa menjadi lawan paling sulit dan mungkin mereka bisa meraih 95 atau 96 emas,” kata Senny di Jakarta, Selasa seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Solo Semakin Siap Menggelar ASEAN Para Games 2022
"Harapan kami bisa jadi juara umum di ASEAN Para Games," kata dia menambahkan.
Menurut Senny, Thailand akan mengirimkan 312 atlet, sedangkan Indonesia hanya 210 atlet. Namun untuk menjaga asa menjadi juara umum, NPC Indonesia akhirnya memutuskan untuk menambah 111 atlet tambahan dengan pelatnas mandiri.
Dengan demikian, Indonesia menjadi negara dengan kontingen terbanyak di ASEAN Para Games 2022 dengan 321 atlet, disusul Thailand (312), Filipina (144), Vietnam (126), Kamboja (113), Malaysia (89), Myanmar (69), Singapura (44), Laos (37), Brunei Darussalam dan Timor Leste masing-masing 15 atlet.
Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2022 akan dipimpin oleh Chef de Mission, Andi Herman, pria yang juga pernah mendampingi atlet Merah Putih selama Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Digelar di Kota Solo, BNPB Peringatkan Lonjakan Kasus COVID-19 saat ASEAN Para Games 2022