Suara.com - Satu hari menjelang turnamen BWF Super 750 Malaysia Open 2022, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyampaikan sejumlah pesan khusus kepada sejumlah pemain seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Putri Kusuma Wardani, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati setelah sesi latihan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, antara lain agar tidak gentar melakoni turnamen ini.
"Ini kesempatan mereka menghadapi lawan-lawan yang di atas. Tapi kalau melihat dari latihan dan rekor, mereka pernah mengalahkan pemain dengan peringkat 20 besar. Saya rasa ini bukan mencoba lagi, tapi diharapkan bisa membuat kejutan," kata Rionny lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (27/6/2022).
Sementara untuk pasangan juara Indonesia Masters 2022, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Rionnya berpesan agar mereka harus pintar menjaga kondisi karena jeda antar turnamen relatif singkat.
Menyikapi arahan itu, Fajar merespon dengan bertekad untuk bermain dengan serius dan akan memperhatikan kondisi lapangan yang dikhawatirkan berubah saat hari pertandingan yang sesungguhnya.
Baca Juga: PBSI: Timnas Siap Tempur di Malaysia Open meski Tanpa Kekuatan Penuh
"Lapangan di Axiata Arena ini berangin dan setiap lapangan beda arah lajunya. Jadi harus cepat adaptasi. Tapi saya juga belum tahu apakah situasi hari ini akan sama dengan pertandingan besok atau berbeda. Besok saat pertandingan akan kami coba dan lihat. Yang pasti balik lagi harus cepat adaptasi," ujar Fajar.
Fajar menjelaskan persiapan secara keseluruhan sudah berlangsung dengan baik meski dijalani dengan waktu cukup singkat sekitar satu pekan sejak Indonesia Open.
Fajar/Rian juga akan mengatur stamina secara lebih terkendali agar tidak terlalu kelelahan, mengingat mereka harus berlaga dalam tiga turnamen dalam tiga pekan berturut-turut.
"Harus pintar-pintar jaga kondisi dan dijalani saja babak demi babak," kata Fajar.
Baca Juga: Cedera saat Latihan, Leo / Daniel Mundur dari Malaysia Open 2022