Suara.com - Penampilan Aleix Espargaro di MotoGP Belanda 2022 tergolong cukup apik. Sempat mengalami insiden dengan Fabio Quartararo hingga keluar lintasan, pembalap Aprilia ini sukses kembali ke barisan depan bahkan nyaris masuk podium.
Insiden di putaran kelima di tikungan kelima akibat jatuhnya Quartararo saat hendak mendahului Aleix membuatnya tercecer sampai posisi 15.
Perlahan tapi pasti, pria Spanyol tersebut berhasil memperbaiki posisi hingga ia finis di urutan empat, tepat di belakang rekan setim, Maverick Vinales yang baru meraih podium pertamanya bersama Aprilia.
Terkait insiden ini, Quartararo sempat meminta maaf dan menganggap insiden tersebut sebagai 'kesalahan amatir'.
Baca Juga: Jatuh di MotoGP Belanda 2022, Fabio Quartararo Merasa Seperti Pemula
Dilansir dari Crash, Aleix yang menjadi korban mengaku tak ambil pusing.
"Saya merasa bisa menang di balapan ini, dan jika Quartararo finis di urutan kedua, maka saya memangkas jarak 5 poin di klasemen," tuturnya.
"Tapi insiden terjadi, dari sisi kejuaraan saya memangkas jarak 13 angka, itu lebih baik secara teknis," lanjutnya.
"Tapi sepanjang karir saya baru jadi juara satu kali, jadi saya lebih memilih jadi juara sebetulnya," imbuhnya.
Aleix yang kini terpaut 21 poin dari pemuncak klasemen, Quartararo, menganggap bahwa pembalap Yamaha tersebut bukan tipe yang suka cari perkara dengan rider lain.
Baca Juga: Hasil MotoGP Belanda: Bagnaia Menang, Quartararo DNF Setelah Terjatuh Dua Kali
"Dia percaya diri karena kini dia yang paling cepat, tapi dia tidak arogan, dia membuat kesalahan saat overtake walau ini jarang dilakukannya," ucap rekan setim Vinales ini.
"Dia nyaris sempurna dan jarang membuat kesalahan, jadi saat dia melakukan kekeliruan, Anda harus memanfaatkannya dengan baik," pungkasnya.