Kisah Tai Tzu Ying, Pebulu Tangkis Lulusan S3 yang Juarai Indonesia Open 2022

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 20 Juni 2022 | 11:49 WIB
Kisah Tai Tzu Ying, Pebulu Tangkis Lulusan S3 yang Juarai Indonesia Open 2022
Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying melakukan selebrasi usai mengalahkan tunggal putri China Wang Zhi Yi dalam final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Tai Tzu Ying keluar sebagai juara setelah mengalahkan Wang Zhi Yi 21-23, 21-6, 21-15. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying, ternyata harus melewati perjalanan luar biasa untuk bisa menjuarai ajang Indonesia Open 2022.

Sebelumnya, Tai Tzu Ying sukses memastikan menjadi yang terbaik di nomor tunggal putri Indonesia Open 2022 setelah menumbangkan wakil China, Wang Zhi Yi, di partai final.

Pada laga yang berlangsung di Istora Senayan, Minggu (19/6/2022) itu, Tai Yzu Ying sukses menumbangkan perlawanan Wang Zhi Yi dengan skor 21-23, 21-6, dan 21-15.

Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying menunjukkan medali dan tropi usai menjuarai final Indonesia Open 2022 melawan tunggal putri China Wang Zhi Yi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Tai Tzu Ying keluar sebagai juara setelah mengalahkan Wang Zhi Yi 21-23, 21-6, 21-15. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying menunjukkan medali dan tropi usai menjuarai final Indonesia Open 2022 melawan tunggal putri China Wang Zhi Yi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Tai Tzu Ying keluar sebagai juara setelah mengalahkan Wang Zhi Yi 21-23, 21-6, 21-15. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

Tentu saja, gelar juara Indonesia Open 2022 ini terasa istimewa. Sebab, Tai Yzu Ying baru saja merampungkan studi doktoral beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Top 5 Sport: Bos Repsol Honda Ungkap Kondisi Terkini Marc Marquez

Sebagai informasi, Tai Yzu Ying sudah berhasil mempertahankan disertasinya melalui sidang terbuka untuk meraih gelar doktor dari Institut Pelatihan Olahraga di Universitas Taipei pada Kamis (9/6/2022).

Hebatnya lagi, gelar PhD itu diraih oleh Tai Yzu Ying saat usianya baru menginjak 27 tahun. Sebelumnya, Tai telah menghabiskan perjalanannya di dunia akademik di kampus tersebut.

Pasalnya, jenjang sarjana, magister, hingga doktoralnya, dijalani di Universitas Taipei. Kini, ia telah menjadi seorang akademisi bulu tangkis dengan nama “Dr. Tai” setelah mendapat gelar PhD.

Sayangnya, Tai Yzu Ying tak bisa mengikuti wisuda kelulusannya tersebut. Sebab, ia harus bertanding di ajang Indonesia Open yang dimulai sejak 14 Juni 2022.

Oleh karena itu, Tai menyampaikan pidato kelulusannya lebih awal dan mengungkapkan betapa luar biasanya perjalanan yang harus dilalui untuk meraih gelar PhD tersebut.

Baca Juga: Indonesia Open 2022: Raih Prestasi Terburuk dalam 40 Tahun, Ini Kata PBSI

“Meskipun atletik sangat menuntut keseriusan, Anda tidak boleh berhenti belajar. Dengan meningkatkan pengetahuan, Anda juga akan membantu karier Anda dalam olahraga,” kata Tai Tzu Ying dikutip dari Taiwan News.

“Anda juga dapat menggunakan perspektif yang lebih ilmiah untuk memecahkan masalah yang Anda hadapi Ketika Anda menghadapi kesulitan, Anda bisa menangis, Anda bisa bersedih,” lanjutnya.

“Namun, Anda tidak boleh menyerah. Saya percaya bahwa jika Anda berpegang teguh pada itu, Anda tidak akan pernah menyesal ketika melihat ke belakang. Kita hanya memiliki satu kehidupan, mari bekerja keras bersama,” tambahnya.

Tai Tzu Ying memang harus berjuang untuk berlatih membagi waktu latihannya dan waktu untuk merampungkan studinya. Sebab, selama berkuliah, dia juga harus mengikuti sejumlah kejuaraan di dunia.

“Cara saya membagi waktu untuk mendapatkan gelar, saya harus berbicara dengan dosen untuk mengatur waktu,” kata Tzu Ying usai menjuarai Indonesia Open 2022, Minggu (19/6/2022).

“Kalau tidak ada latihan, saya mencari waktu untuk menemui dosen. Ada permintaan juga ke dosensupaya lebih banyak kelas online karena pandemi,” ia menambahkan.

Penulis: Muh Adif Setiawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI