Sempat teradang pandemi Covid-19 dengan pembatalan sejumlah turnamen, karirnya melesat pada tahun 2021. Super 300 Spain Masters 2021 menjadi gelar pertama bersama Pramudya.
Gelar didapat setelah Yeremia/Pramudya mengalahkan rekan senegaranya, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlewi dengan 21-15, 18-21 dan 21-14.
Sebelumnya pada babak semifinal, pasangan ini mengalahkan wakil Perancis, Christo Popov/Toma Junior Popov 18-21, 21-19 dan 21-14.
Badminton Asia Championships 2022 melambungkan ranking pasangan ini. Secara mengejutkan Yeremia/Pramudya meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 23-21, 21-10.
Ranking 16 dunia kemudian ditempati sejak 10 Mei 2022 lalu. Yeremia/Pramudya menduduki peringkat 16 selama enam pekan dengan koleksi 62.397 poin.
Cedera lutut yang dialami di Indonesia Open 20022 membuat Yeremia absen pada Petronas Malaysia Open 2022 pada 28 Juni hingga 3 Juli 2020.
Kemudian, Perodua Malaysia Master 2022 pada 5-10 Juli 2022. Dua ajang ini terjadwal di Kuala Lumpur.
Kontributor: Lukman Hakim
Kontributor : Lukman Hakim
Baca Juga: Cedera Lutut, Yeremia Rambitan Harus Menepi Setidaknya Selama Enam Bulan