Suara.com - Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2022 hadirkan begitu banyak drama. Salah satunya terkait cedera yang banyak menghampiri para atlet di ajang BWF World Tour Super 1000 itu.
Terbaru, pebulu tangkis spesialis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tumbang usai mengalami cedera saat bertanding.
Tak seperti atlet lain yang menyerah dan mundur usai cedera, Yeremia Rambitan tetap melanjutkan pertandingan hingga berakhir.
Meski pada akhirnya menelan kekalahan dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada perempat final Indonesia Open 2022.
Baca Juga: Tersingkir di Perempat Final Indonesia Open 2022, Fajar Alfian: Kami Kalah Power
Selain Yeremia, berikut beberapa atlet yang mengalami cedera dan tumbang di Indonesia Open 2022:
1. Supanida Katethong (Thailand)
Berstatus sebagai tunggal putri Thailand, Supanida Katethong harus tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2022 usai mengalami cedera.
Meski sempat bertanding pada gim pertama, Supanida memilih mundur saat melawan wakil China, Zhang Yi Man setelah 10 menit laga berjalan.
2. Sayaka Takahashi (Jepang)
Baca Juga: Pramudya Angkat Bicara Soal Tekad Yeremia untuk Lanjutkan Pertandingan Meski Dibekap Cedera
Melawan rekan senegaranya sendiri, Akane Yamaguchi menjadi momen sial bagi Sayaka Takahashi di babak 16 besar Indonesia Open 2022.
Pertandingan berjalan selama 20 menit, dan saat memasuki gim kedua Sayaka mengalami cedera dengan kondisi yang semakin memburuk hingga akhirnya memilih mundur.
3. Kristen Tsai (Kanada)
Kristen Tsai yang tampil bersama Rachel Honderich di sektor ganda putri Kanada, mengalami cedera ketika melawan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/ Rawinda Prajongjai.
Namun, alih-alih mundur, dia berjuang untuk mengatasi rasa sakit di kakinya hingga menuntaskan laga dengan kekalahan 18-21, 21-16, dan 12-21.
4. Yeremia Rambitan
Insiden cedera Yeremia Rambitan membuat air mata penonton tak mampu dibendung, hal ini terjadi saat melawan wakil Malaysia di perempat final.
Nyaris memenangi pertandingan usai memimpin 20-18 pada gim ketiga, Yeremia yang berpasangan dengan Pramudya dipaksa menelan kekalahan.
Yeremia mengalami cedera yang membuat pergerakannya terkunci. Meski kesakitan ia memilih untuk tidak meninggalkan pertandingan.
Yeremia bahkan langsung terkapar di lapangan setelah laga usai dengan kemenangan wakil Malaysia, sembari tim medis mendatanginya.
Rexy Mainaky selaku pelatih ganda Malaysia tak kuasa melihat perjuangan pebulu tangkis Indonesia itu, ia datang dan memeluk Yeremia dalam kondisi terkapar.
Momen ini membuat tangis penonton pecah, tak kuasa melihat begitu dalamnya perasaan Rexy terhadap perjuangan atlet-atlet Indonesia. [Kontributor: Eko Isdiyanto]