Suara.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memilih Liliyana Natsir, selaku legenda ganda campuran Indonesia untuk mendapatkan Hall of Fame pada 2022. BWF nantinya akan menobatkan Liliyana Natsir sebagai legenda yang berpengaruh pada olahraga bulu tangkis dunia.
BWF akan menobatkan Liliyana Natsir untuk menerima penghargaan ini dan mengadakan seremoni pada Sabtu (18/7/2022). Lantas, apa itu BWF Hall of Fame?
BWF Hall of Fame adalah penghargaan yang diberikan kepada seseorang karena ia merupakan pebulu tangkis dunia yang berpengaruh. Penghargaan tersebut merupakan penghormatan atas kontribusi dan dedikasi seorang atlet selama ia berkarier dan menorehkan prestasi.
BWF Hall of Fame ini tidak digelar setiap tahun, tetapi akan digelar ketika ada legenda bulu tangis yang pensiun. Oleh karena itulah BWF Hall of Fame ini sangat dinanti-nanti dan dihargai banyak orang.
Baca Juga: Gagal Hattrick Gelar Indonesia Open, Kevin/Marcus: Kami Terus Tertekan
Liliyana Natsir merupakan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia masuk dalam daftar BWF Hall of Fame 2022. Liliyana Natsir memiliki berbagai prestasi yang mengagumkan. Ia sudah sebanyak 4 kali menjadi juara dunia bersama dua pasangan berbeda pada kategori sektor ganda campuran.
BWF Hall of Fame ini selain merupakan bentuk penghormatan kepada atlet bulu tangkis, penghargaan ini diadakan agar mampu meotivasi atlet-atlet muda supaya memberikan prestasi yang membanggakan.
Penghargaan BWF Hall of Fame pertama kali digelar pada tahun 1996. Saat pagelaran pertama, terdapat 4 mantan atlet bulu tangkis asal Inggris yang menerima penghargaan tersebut yakni S S C Dolby, George Alan Thomas, Betty Uber dan Herbert Scheele.
Kriteria penentuam kandidat yang menerima Penghargaan BWF Hall of Fame ini terdapat pada statuta BWF tentang Peraturan Penghargaan BWF yakni:
- Hasil dan Prestasi yang luar biasa selama karier bermain penuh.
- Kontribusi signifikan untuk olahraga di luar penampilan di lapangan.
- Teladan, sosok panutan yang patut dicontoh.
- Calon harus sudah pensiun dari kompetisi bulu tangkis internasional atau tidak menjadi bagian penting di sirkuit internasional untuk jangka waktu tiga tahun atau lebih .
- Dinominasikan untuk Badminton/Para Badminton, dihormati secara internasional dalam olahraga dan dihormati oleh badan olahraga dunia, seperti IOC, IPC, ASOIF, SportAccord, WADA.
Sebagai informasi, atlet bulu tangkis Indonesia sudah ada beberapa yang masuk dalam BWF Hall of Fame sebelum Liliyana Natsir, di antaranya ada Rudy Hartono tahun 1997, Dick Sudirman tahun 1997, Christian Hadinata 2001, Liem Swie King 2002, Susy Susanti tahun 2004, Tjun Tjun tahun 2009, Johan Wahjudi tahun 2009, Rexy Mainaky 2009, Ricky Soebagdja 2009.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2022: Bungkam Juara Olimpiade Tokyo, Pram/Yere ke Perempat Final!
Kontributor : Annisa Fianni Sisma