Suara.com - Anthony Ginting mengatakan hanya mencoba untuk bermain lebih sabar saat menghadapi tunggal putra Denmark, Hans-Kristian S Vittinghus pada babak kedua Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Ginting memastikan tempat di perempat final turnamen level Super 1000 itu setelah menang dua gim langsung 21-17, 21-9 setelah melalui laga 36 menit.
Unggulan kelima itu mengakui bahwa dia memang sempat grogi pada gim pertama karena Vittinghus menurutnya bisa menjadi ancaman dan kuda hitam. Oleh karena itu, keunggulannya di masa interval tersalip oleh Vittinghus.
Namun selepas jeda, dia mencoba untuk tenang dan tidak terburu-buru mematikan bola.
Baca Juga: Kalah di Indonesia Open 2022, HK Vittinghus Ungkap Kelebihan Anthony Ginting
"Kami sudah pernah bertemu sekali cuma dalam waktu yang sudah lama. Tadi saya sempat grogi karena dia bisa jadi sosok yang bisa jadi kuda hitam. Dari beberapa pertandingan dia bisa memberi kejutan," tutur Anthony Sinisuka Ginting seperti dikutip dari Antara, Kamis.
“Tadi saya hanya mencoba untuk bermain lebih sabar di gim kedua karena di gim pertama masih ada permainan yang terburu-buru. Dalam perjalanan meraih poin ke poin selalu pengin melakukan smes tapi langsung mati,” lanjutnya.
“Jadi saya kurang membawa dia keliling lapangan. Tapi di gim kedua bisa lebih tenang dan menikmati poin demi poin.”
Pada babak selanjutnya, Ginting akan mendapat tantangan berat di perempatfinal besok karena langsung berhadapan dengan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, yang selalu mengalahkan Ginting dalam lima pertemuan sebelumnya secara beruntun.