Suara.com - Jonatan Christie sukses menundukkan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen di babak pertama Indonesia Open 2022, Rabu (15/6/2022).
Bermain di Istora, Senayan, Jakarta, Jojo --sapaan akrab Jonatan Christie-- menang dalam dua gim 22-20, 21-8. Kemenangan itu mengantar pebulu tangkis ranking tujuh dunia tersebut lolos ke babak 16 besar.
Jojo mengaku tidak mudah bermain di Istora setelah lama absen. Menurutnya, kondisi angin di venue badminton kebanggaan masyarakat Indonesia itu memiliki karakter yang unik terutama dari masalah angin.
"Tadi tidak mudah juga karena untuk tahun ini saya merasa lapangan di Istora berubah-ubah. Beberapa kali di Minggu lalu dan tadi berbeda banget dari menang dan kalah anginnya," kata Jonatan Christie usai pertandingan.
Baca Juga: Kalahkan Ganda Putra Skotlandia, Bagas / Fikri Jumpa Fajar / Rian di 16 Besar Indonesia Open 2022
"Setiap pemain merasakan hal yang sama. Adaptasi harus cepat. Kendala di set pertama agak cukup bingung menerapkan pola dan strategi apa yang tepat melawan Kantaphon. Di set kedua sudah tahu kondisinya bagaimana dan menerapkan strategi yang tepat," terangnya.
Jojo mengakui kesulitan adaptasi dengan permainan lawan termasuk kondisi angin. Untungnya, dukungan pecinta bulu tangkis membuat semangatnya memuncak supaya bisa memenangi pertandingan.
"Sebagai pemain pro harus cepat beradaptasi. Bersyukur penonton tetap suport saat poin-poin kritis itu sangat membantu," ungkapnya.
Di babak 16 besar, Jonatan Christie berpeluang besar melawan wakil China Zhao Jun Peng yang mengalahkannya di babak awal Indonesia Masters 2022.
Zhao Jun Peng akan menghadapi Jonatan Christie jika mampu mengalahkan wakil Belanda Mark Caljouw di babak 32 besar Indonesia Open 2022, Rabu (15/6/2022).
"Sebenarnya sih tidak mau mikirin lawannya, karena kalau mikirin lawan jadi dua kali mikir. Tunggu hasilnya saja sambil saya recovery dan jika memang hasilnya Zhao Jun Peng baru pelajari lagi," pungkasnya.