Suara.com - Ferrari pada Grand Prix Kanada akhir pekan ini akan memiliki solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah hidrolik yang memaksa Carlos Sainz gagal finis di Azerbaijan pekan lalu.
Sainz dan rekan satu timnya, Charles Leclerc, sama-sama menyudahi balapan di Baku lebih dini, sang pebalap Monako karena mengalami masalah di power unitnya untuk kedua kalinya dalam tiga balapan terakhir.
"Mesin Charles tiba di pabrikan besok, pemeriksaan awal akan diselesaikan sore ini," demikian pernyataan Ferrari di Twitter yang dikutip Reuters, Rabu seperti dimuat Antara.
"Komponen hidrolik dari mobil Carlos telah diperiksa. Perbaikan jangka pendek akan dibawa ke Kanada, sementara sambil mengerjakan solusi jangka menengah/panjang."
Baca Juga: Max Verstappen Sarankan Charles Leclerc Harus Belajar dari Kegagalan
Setelah terpukul DNF ganda di Baku, Ferrari kini tertinggal 80 poin dari Red Bull dalam perebutan titel konstruktor setelah delapan balapan.
Leclerc melorot ke peringkat tiga dan berjarak 34 poin dari juara dunia serta pemuncak klasemen Max Verstappen.
Setelah tiga balapan pembuka musim Leclerc unggul 46 poin dari Verstappen dan Ferrari terlihat memiliki peluang untuk meraih titel pertamanya sejak 2008, tapi isu reliabilitas menerpa tim Italia itu.
Balapan di Montreal pada Minggu nanti digelar di sirkuit yang menyandang nama mantan pebalap hebat Ferrari, Gilles Villeneuve.
Baca Juga: Sakit Punggung, Lewis Hamilton Diragukan Tampil di F1 GP Kanada