Marin mengakui kondisinya belum pulih 100 persen pasca dua cedera parah yang membekapnya. Meski demikian, dia merasa bersyukur karena diberi kesempatan untuk bangkit dan bahkan bisa kembali tampil di Istora Senayan, Jakarta.
"Kami mencari solusi terbaik, karena ya sulit setelah kamu kena dua cedera parah terkhusus di lutut mu dengan (olahraga) ini yang menuntut eksplosivitas tinggi, ya inilah hidup. Saya beruntung masih bisa main, ada di sini dan coba bertarung," tutur Marin.
Dengan kondisi yang kurang fit, Marin tak mencanangkan target khusus di Indonesia Open 2022. Dia cuma ingin tampil sebaik mungkin di setiap laga.
"Saya berahrap bisa memainkan pertandingan yang bagus, terlepas itu menang atau kalah. Jika saya main bagus di lapangan, menang atau kalah cuma konsekuensi akhir," pungkasnya.