Suara.com - Ganda campuran nomor satu dunia yang juga juara dunia dari Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tumbang pada babak pertama Indonesia Open 2022.
Bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (14/6/2022), Dechapol/Sapsiree takluk kepada non-unggulan asal Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 18-21, 21-7, 20-22.
Itu menjadi kekalahan ketujuh bagi Dechapol/Sapsiree dalam 15 pertemuan sebelumnya dengan pasangan Malaysia itu.
Kekalahan itu memperpanjang rekor buruk Dechapol/Sapsiree selama bertanding di Istora, Jakarta. Keduanya juga sebelumnya gugur pada babak pertama Indonesia Masters 2022, pekan lalu usai takluk kepada wakil Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Ukraina Terharu Diteriaki Pahlawan oleh Penonton Istora Senayan
“Saya merasa kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah berjuang lebih keras daripada pekan lalu. Kami juga sudah bermain oke, hanya saja belum dalam performa yang kami inginkan,” kata Sapsiree kepada wartawan selepas pertandingan seperti dimuat Antara.
“Setelah ini kami harus membenahi apa yang menjadi masalah kami, teknik, mental, fisik,” tutur Sapsiree yang juga menyebut tidak menargetkan apapun dalam dua turnamen di Indonesia.
Dechapol/Sapsiree sudah menembus ke dua laga final sepanjang musim ini, namun hanya satu gelar juara yang berhasil diraih saat di German Open 2022.
Hasil tahun ini jauh dibandingkan musim lalu ketika pasangan Thailand tersebut memborong tujuh gelar juara, termasuk di Kejuaraan Dunia 2021, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021, serta BWF World Tour Finals 20210 dan 2021.
Baca Juga: Cerita Pilu Atlet Ukraina, Jadikan Bulu Tangkis Sarana Bertahan Hidup di Tengah Peperangan