Tinju Dunia: Ongen Saknosiwi Ingin Tantang Pemegang Titel WBC Mark Magsayo

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 14 Juni 2022 | 07:03 WIB
Tinju Dunia: Ongen Saknosiwi Ingin Tantang Pemegang Titel WBC Mark Magsayo
Arsip - Petinju Ongen Saknosiwi (kanan). [ANTARA FOTO / Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rising star tinju Indonesia, Ongen Saknosiwi berharap bisa segera menantang pemegang gelar juara dunia kelas bulu seperti Mark Magsayo yang saat ini menggenggam title WBC.

Dari empat gelar utama (WBC, IBF, WBA, dan WBO), peluang terdekat Ongen memang WBC. Saat ini, petinju 27 tahun itu berstatus pemegang gelar WBC Asia Continental kelas 57,1kg dan berada pada peringkat pertama penantang gelar WBC Asia yang lowong.

"Harapan besar saya semoga segera bisa menantang juara-juara dunia seperti Mark Magsayo. Di Asia, saya peringkat pertama dan untuk bisa menantang pemegang gelar juara dunia, saya harus memperbaiki peringkat WBC," kata Ongen kepada ANTARA, Senin.

Sejauh ini, promotor MPRO International yang menaungi Ongen terus berupaya mewujudkan impian tersebut.

Bahkan, saat ini Ongen masih berstatus pemegang gelar juara dunia kelas bulu versi IBA setelah mengalahkan petinju Filipina Marco Demecillo di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, pada 17 November 2019.

Setelah laga tersebut, petinju asal Pulau Buru itu lama tak naik ring karena pandemi COVID-19.

Kemudian, MPRO membuka jalan Ongen untuk berada di jalur persaingan gelar utama dengan bertarung memperebutkan gelar WBC Asia Continental kelas bulu melawan petinju Thailand Rattakorn Tassaworn di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, 4 Maret 2022.

Hasilnya, Ongen menang KO pada ronde keempat dalam laga pertama usai lebih dari dua tahun absen di atas ring.

Kini, Ongen bakal kembali melakoni pertandingan melawan petinju Thailand Jirawat Thammachot di Balai Sarbini, Jakarta, 1 Juli.

Baca Juga: Berlatih Hingga 120 Ronde, Daud Yordan Siap Bikin KO Panya Uthok

Ongen dan Thammachot tampil dalam rangkaian ajang MPRO Evolution Fight Series dengan laga utama perebutan titel WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5kg) antara Daud Yordan versus Panya Uthok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI