Suara.com - Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mengaku intimidasi penonton di Istora Senayan begitu menakutkan. Mereka akan siap menghadapi itu di Indonesia Open 2022.
Pada Indonesia Masters 2022 lalu, Pearly Tan/M.Thinaah berhasil melaju ke babak semifinal. Akan tetapi, langkah ganda putri Malaysia ini dicegat oleh pasangan tuan rumah, Apriyani Rahayu/Siti Fadia.
Menghadapi pasangan Apriyani/Fadia di Istora Senayan yang penuh dengan pendukung Indonesia, Pearly Tan/M.Thinaah pun terintimidasi. Alhasil mereka kalah dengan skor 21-23, 21-14 dan 21-14.
Kini Pearly Tan/M.Thinaah akan berjuang lagi di Indonesia Open 2022 yang lagi-lagi bakal digelar di Istora Senayan. Hal itu membuat ganda putri Malaysia ini akan mempersiapkan mental menghadapi intimidasi penonton.
Baca Juga: Buah Manis Ikut Turnamen Toulon 2022, 2 Pemain Timnas Indonesia U-19 Dilirik Talent Scouting Dunia
"Secara keseluruhan kami melakukannya dengan baik di Indonesia Masters, tapi kami tidak sepenuhnya puas dengan penampilan kami karenakami tahu bisa melakukannya lebih baik," ucap Thinaah dikutip dari New Straits Times pada Senin (13/6/2022).
"Kami ingin bangkit dan menghasilkan peningkatan performa di Indonesia Open. Namun, harus saya akui bahwa saya belum pernah mengalami suasana seperti Istora Senayan sebelumnya."
"Kerumunan itu benar-benar liar, sangat menakutkan. Saya belum pernah menghadapi kerumunan yang begitu energik sebelumnya dalam hidup saya," imbuhnya.
Meski begitu, kehadiran penonton Indonesia juga dinikmati oleh Thinaah. Sebab, sebelum menghadapi pasangan Indoensia, ia juga mendapatkan dukungan dari suporter di Istora Senayan.
"Fan tidak buruk, tentu mereka akan berada mendukung pemain mereka. Tapi mereka juga mendukung kami sepanjang minggu di pertandingan kami sebelumnya, dan itu sangat membantu. Untuk itu, kami berterima kasih," imbuhnya.
Baca Juga: Profil Tim Nepal, Lawan Terakhir Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Bukan hanya itu, direktur kepelatihan BAM, Rexu Mainaky juga mewanti-wanti terkait fan. Ia melihat Pearly Tan/M.Thinaah tidak tampil buruk, tapi pelu semangat bertarung lagi.
"Fokus saya pada semangat juang Pearly Tan/M.Thinaah. Mereka tidak hanya bertarung melawan Apriyani/Siti Fadia saja, tapi juga fan tuan rumah di Istora Senayan. Itu tidak pernah mudah," pungkas Rexy.
Adapun Indonesia Open 2022 bakal digelar pada minggu mulai pada 14-19 Juni 2022 bertempat di Istora Senayan.