Suara.com - Partisipasi Marcus Fernaldi Gideon pada Indonesia Open 2022 telah melalui rekomendasi tim dokter mengingat kondisi pebulu tangkis berusia 31 tahun itu yang belum sembuh total setelah menjalani operasi kaki.
Marcus sebelumnya mengaku harus bertarung dalam kondisi sakit pada kakinya saat melakoni babak perempat final Indonesia Masters 2022 pekan lalu. Meski demikian, dia berkomitmen untuk bermain maksimal dan berhasil melaju ke semifinal.
Menanggapi kondisi Marcus menjelang Indonesia Open 2022, Sekretaris Jenderal PB PBSI Muhammad Fadil Imran tak menampik bahwa performa setiap atlet tentu akan menurun apabila sedang cedera.
Namun PBSI, kata dia, tidak akan sembarangan menurunkan atletnya yang sedang cedera apabila tidak ada rekomendasi tim dokter.
Baca Juga: Sabet Juara Indonesia Masters 2022, Fajar Alfian Langsung Diberi Kejutan Susan Sameh
“Terkait dengan kondisi setelah operasi Marcus, kami selalu konsultasi dengan tim dokter. Tim dokter selalu bersama Marcus sebelum dan setelah pertandingan,” ujar Fadil dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
“Saya setiap berbicara langsung dengan Marcus dia memang selalu mengatakan baik-baik saja, tapi kami harus selalu berbasis pada hasil (rekomendasi) dari tim dokter,” tambah dia.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus gugur di semifinal Indonesia Masters 2022 setelah dikalahkan ganda putra peringkat 400 asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang dengan dua gim langsung.
Marcus/Kevin yang merupakan unggulan teratas itu akan mengawali perjalanannya di Indonesia Open 2022 dengan menghadapi sesama ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso.
Baca Juga: Top 5 Sport: Resmi Gantung Raket, Greysia Polii Sampaikan Pesan Emosional untuk Apriyani Rahayu