Suara.com - Max Verstappen tak memberi simpati kepada Charles Leclerc setelah pebalap Belanda itu diuntungkan oleh kerusakan mesin mobil rivalnya dari tim Ferrari itu untuk menjuarai F1 GP Azerbaijan tanpa perlawanan berarti pada Minggu (12/6/2022).
"Saya katakan hal-hal buruk terjadi, ini balapan," kata Verstappen, yang mengalami kecelakaan saat memimpin balapan di Baku tahun lalu, seperti dikutip Reuters yang dimuat Antara.
"Ini terjadi juga ke saya, terjadi ke banyak orang di masa lalu dan sayangnya ini terjadi ke Charles. Apabila saya berada di situasi yang sama, saya akan kecewa. Itu sangat normal, tapi ini soal bagaimana Anda mengatasi hal itu."
Verstappen menang di Baku, kemenangan kelima dari delapan balapan musim ini sehingga memperlebar jaraknya sebagai pemuncak klasemen.
Baca Juga: Top 5 Sport: Resmi Gantung Raket, Greysia Polii Sampaikan Pesan Emosional untuk Apriyani Rahayu
Dia sekarang unggul 21 poin atas rekan satu tim Sergio Perez yang mempersembahkan finis 1-2 untuk Red Bull di Baku, sedangkan Leclerc tergeser ke peringkat tiga dengan selisih 34 poin.
Sang pebalap Monako, yang mengawali akhir pekan dengan margin sembilan poin di belakang Verstappen, sekarang gagal mengamankan pole position untuk kemenangan di empat balapan terakhir secara beruntun karena beragam masalah mulai dari daya tahan mobil hingga kesalahan strategi Ferrari.
Kegagalan yang Leclerc alami pada Minggu merupakan DNF atau gagal finis kedua dari tiga balapan yang dia jalani dari posisi terdepan.
Beberapa lap sebelumnya, Carlos Sainz juga harus menghentikan mobilnya di lintasan karena masalah hidrolik.
Verstappen sendiri pernah gagal finis dua kali karena masalah reliabilitas tahun ini dan tertinggal 46 poin dari Leclerc setelah tiga balapan pembuka musim ini.
Baca Juga: Sakit Punggung, Lewis Hamilton Diragukan Tampil di F1 GP Kanada
"Anda belajar dari sana, Anda tak menyukainya, marah, tapi Anda harus balikkan itu," kata dia. "Anda harus terus mempelajarinya karena suatu hal lain dapat terjadi dan Anda harus mencegah masalah itu terjadi."