Gagal Juarai Indonesia Masters, Apriyani / Fadia Fokus untuk Hasil Lebih Baik di Indonesia Open

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 12 Juni 2022 | 18:30 WIB
Gagal Juarai Indonesia Masters, Apriyani / Fadia Fokus untuk Hasil Lebih Baik di Indonesia Open
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil di Indonesia Masters 2022. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekalahan yang dialami Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak final Indonesia Masters hari ini tak membuat mereka berkecil hati, malahan semakin meyakinkan mereka agar bisa mendapat hasil lebih baik di Indonesia Open pekan depan.

"Kepercayaan diri kami harus ditambah, serta pemulihan badan terlebih dulu. Setelah kemarin main di tiap babak tentu sangat menguras tenaga. Pemulihan tidak hanya fisik tapi juga mental, itu bekalnya buat kami," kata Apriyani dalam konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Minggu (12/6/2022).

Menjadi runner-up di turnamen BWF Super 500 pertama mereka bukan hasil yang buruk. Mereka bersyukur akhirnya bisa menuntaskan Indonesia Masters hingga babak final dan disertai kemampuan terbaik yang mereka kantongi.

Tak ingin berkecil hati, Apriyani / Fadia saling mengapresiasi permainan masing-masing saat menghadapi ganda putri asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang berstatus sebagai peringkat satu dunia.

Baca Juga: Tumbangkan Ganda Putra China, Fajar / Rian Kampiun Indonesia Masters 2022

"Hasil ini sudah yang terbaik, kami sudah mengeluarkan kemampuan yang dimiliki. Memang masih banyak kekurangan, tapi kami cukup senang dengan penampilan hari ini," Apriyani menuturkan soal laganya yang berakhir dengan skor 18-21, 12-21.

Rampung sebagai runner-up seusai menghadapi unggulan teratas, membuat Apriyani/Fadia belajar banyak tentang bagaimana menghadapi atlet peringkat papan atas.

"Kami jadi tahu bagaimana menghadapi Top Five, karena di sini kan kami pasangan baru. Masih banyak PR dan kami harus bekerja keras untuk ke depannya," kata Apri.

Sementara itu, Fadia yang lebih junior juga mendapat pengalaman besar setelah sanggup melaju sampai babak final pertamanya bersama pasangan baru.

"Bersyukur bisa ke final, banyak sekali pelajaran yang saya dapat seperti pola permainan. Ternyata standar pemain kelas dunia ya seperti itu. Setelah ini saya pasti akan lebih ekstra latihannya dan tidak boleh mudah berpuas diri," ujar Fadia.

Baca Juga: Ditekuk Ganda Putri China, Apriyani / Fadia Gagal Juara Indonesia Masters 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI