Suara.com - Pebulutangkis ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon dilaporkan keracunan makanan saat tengah berjuang di Indonesia Masters 2022 di Istora, Senayan, Jakarta.
Adapun Chan Peng Soon yang berpasangan dengan Cheah Yee See seharusnya bertanding melawan wakil Korea Selatan Seo Seuh-jae/Chae Yu-jung di babak 16 besar, Kamis (9/6/2022).
Namun, mereka menyatakan WO alias walkover dari Indonesia Masters 2022. Disebutkan bahwa Chan Peng Soon tidak merasa nyaman dengan kondisi fisiknya karena keracunan makanan.
Hal ini seperti dilaporkan Sport Network. Direktur Kepelatihan ganda nasional Malaysia, Rexy Maniaky menyebut atletnya memutuskan walkover karena keracunan makanan.
Baca Juga: Rinov/Pitha Dibungkam Wakil Thailand, Ganda Campuran RI Habis Tak Tersisa di Indonesia Masters 2022
"Peng Soon mengalami keracunan makanan dan memutuskan walkover," kata Rexy Mainaky.
Menanggapi hal ini, PP PBSI buka suara. Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy menyebut tidak tahu apapun mengenai makanan para atlet.
"PBSI ingin meluruskan berita yang mungkin simpang siur terhadap atlet keracunan," kata Broto saat konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
"Intinya ketika atlet tinggal di hotel, artinya soal makanan, asupan gizi dipasok dari hotel terutama untuk sarapan," terangnya.
Broto menambahkan adapun untuk makan siang hingga malam diserahkan ke atlet atau tim masing-masing. Menurut Broto panitia Indonesia Masters tidak menyediakan makan siang dan malam untuk atlet.
Baca Juga: Anthony Ginting dalam Kepercayaan Diri Tinggi Jelang Hadapi Lee Zii Jia
"Kemudian untuk makan siang malam biasanya diserahkan ke masing-masing atlet. Jadi selama ini panitia di turnamen manapun ga menghandle makan siang atau malam," terangnya.
PBSI tengah menindaklanjuti permasalahan ini. Kini, pihaknya sedang melakukan konfirmasi langsung dengan pihak hotel tempat atlet menginap.
"PBSI tengah cek dan ricek. Sekarang lagi berkomunikasi dengan pihak hotel. Kita cari fakta di mana, makan di mana atletnya, karena sarapan atau gimana?"
Karena makan siang malam itu bebas. Tapi yang pasti kita ingin peristiwa ini ga meluas. Dan atlet fokus ke turnamen, panitia udah minta ke hotel, menu sarapan dipisahkan dengan tamu lain," pungkasnya.