Singkirkan Praveen/Melati di Indonesia Masters 2022, Rinov/Mentari Tak Merasa Jadi yang Pertama

Kamis, 09 Juni 2022 | 18:02 WIB
Singkirkan Praveen/Melati di Indonesia Masters 2022, Rinov/Mentari Tak Merasa Jadi yang Pertama
Pasangan ganda campuran PBSI, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat menjajal lapangan Muntinlupa Sports Complex di Manila, Filipina jelang Badminton Asia Championships (BAC) 2022, Senin (25/4/2022). [PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil mengalahkan unggulan empat ganda campuran yang juga rekan senegara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam Indonesia Masters 2022, Kamis (9/6/2022).

Bermain di Istora, Senayan, Jakarta, Rinov/Mentari menang dua gim langsung 21-16, 21-16. Bisa mengalahkan seniornya tentu menjadi kebanggaan bagi Rinov/Mentari.

"Mungkin tadi pertandingannya bisa dibilang cukup lepas, kami mengeluarkan semua kemampuan. Mungkin dari sisi lawan juga tertekan sehingga tidak semua mengeluarkan permainannya," kata Rinov usai pertandingan.

Lebih lanjut, Melati menjelaskan masih banyak kekurangan meski bisa mengalahkan Praveen/Melati. "Masih ada sedikit buang poinnya terlalu banyak, sedikit keterusan," ujar Melati.

Baca Juga: Loh Kean Yew Komentari Fan di Indonesia Masters 2022, Takjub dengan Atmosfer Istora

Meski unggulan keempat, Praveen/Melati bukan lagi atlet Pelatnas. Bisa dibilang sektor ganda campuran pelatnas kini dipegang oleh Rinov/Mentari dilihat dari ranking tertinggi yakni 19.

Namun, Rinov/Melati tidak merasa menjadi nomor satu. Sebab, ganda campuran dari pelatnas menurutnya, kemampuannya sama rata.

"Ya kalau dari saya sebenarnya mix double pelatnas kalau dibilang kami bukan yang pertama," terang Rinov.

"Kami juga gapnya tak terlalu jauh dengan anak-anak lain. Kalau pertama ini, kan cuma secara ranking saja saya paling atas. Tapi semua sama-sama ingin berjuang, jadi intinya yang kita dan teman-teman pelatnas PBSI ingin naikkan mix lagi karena kita tak ada senior."

"Yang pastinya kita agak kesulitan tak ada senior dan tak ada panutan. Jadi tak bisa dipungkiri juga karena ini keadannya, jadi sebisa mungkin kami harus bergerak cepat," pungkasnya.

Baca Juga: Indonesia Masters 2022: Konsentrasi Pramudya Kusumawardana Pecah Gara-gara Teriakan Penonton

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI