Profil Anders Antonsen, Pebulu Tangkis Denmark Mundur dari Indonesia Masters 2022 karena Cedera

Kamis, 09 Juni 2022 | 13:05 WIB
Profil Anders Antonsen, Pebulu Tangkis Denmark Mundur dari Indonesia Masters 2022 karena Cedera
Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen di Istora Senayan, Jakarta. (Suara.com / Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anders Antonsen, pemain bulu tangkis unggulan Denmark yang menduduki peringkat tiga dunia tunggal putra ini secara mengejutkan mundur dari Indonesia Masters 2022. Padahal, Antonsen sangat menanti momen bermain di Indonesia.

Anders Antonsen awalnya dijadwalkan bertanding pada hari ini, Rabu (8/6/2022) melawan wakil Korea Selatan, Heo Kwang-hee.

Akan tetapi, tunggal putra Korea Selatan itu berhasil melaju ke babak 16 besar tanpa mengeluarkan keringat. Sebab, Antonsen memutuskan walkover.

Profil Anders Antonsen

Baca Juga: Kalah di Babak Pertama, Juara Bertahan Ganda Campuran Angkat Koper dari Indonesia Masters 2022

Anders Antonsen merupakan salah satu andalan Denmark untuk terus dominan pada nomor tunggal putra. Pria kelahiran 27 April 1997 ini punya prestasi gemilang sejak masuk kelas junior, terutama wilayah Eropa. 

European Junior Championship 2015 merupakan gelar yang mengawali karir gemilang Antonsen. Antonsen kemudian meraih deretan gelar tunggal putra daerah turnamen Dutch International, Belgian International dan Irish Terbuka. 

Skotlandia Terbuka menjadi turnamen level Grand Prix 2016 pertama yang dimenangi  Antonsen. Setelah itu, karirnya terus menanjak, terutama ketika sukses menembus semifinal Perancis Terbuka dan Hongkong Terbuka pada 2017 lalu. Dua turnamen itu sudah berstatus Superseries.

Prestasi besar kemudian dibuatnya pada 2019, setelah progres pada 2017-2018. Antonsen secara mengejutkan menyabet gelar Super 500 Indonesia Masters 2019. 

Mengalahkan Jonathan Christie 21-18, 21-16 pada babak semifinal, Antonsen menumbangkan Kento Mamota pada partai final dengan 16-21, 21-14, 21-16. 

Baca Juga: Lolos ke Babak Kedua Indonesia Masters 2022, Praven/Melati Dapat Perlawanan Sengit dari Wakil India

Keberhasilan ini benar-benar melambungkan nama Antonsen di kalangan pecinta bulutangkis Tanah Air. Apalagi pada tahun yang sama, Antonsen sukses menembus final Super 1000 Indonesia Open 2019.

Sayangnya, pada turnamen berhadiah 1,25 Juta Dollar Amerika itu Antonsen gagal merebut gelar juara. Dia dikalahkan Chou Tien Chen, 18-21, 26-24 dan 15-21. 

Tembus Ranking 3 Dunia

Prestasi mengkilap tahun 2019 mengantarkan Antonsen menduduki peringkat tiga dunia sejak 12 November 2019. Hebatnya, peringkat itu masih bertahan hingga sekarang. Antonsen juga memenangkan BWF World Tour Finals 2020.

Dengan koleksi 98.300 poin, Antonsen ada dibawah rekan senegaranya, Viktor Axelsen dengan 119.806 poin dan Kento Mamota dengan 112.554 poin.

Prestasi ini menjadikan Antonsen sebagai kandidat kuat dominasi Denmark di nomor tunggal putra. Antonsen memiliki usia tiga tahun lebih muda dari Axelsen.

Mundur dari Indonesia Masters 2022

Prestasi Antonsen membuatnya ditunggu-tunggu pada Indonesia Masters 2022. Terlebih, ini merupakan momen penggemar bulu tangkis Indonesia bisa memadati Istora Senayan lagi. Sayangnya, Antonsen malah mundur.

Kabar mundurnya Antonsen cukup mengejutkan. Pemain yang aktif membuat konten di youtube ini menanti kesempatan bermain di Indonesia, karena penonton sudah memadati Istora Senayan.

Antonsen pun mengungkapkan semangat itu ketika terbang dari Denmark ke Indonesia. Ia tak segan menyebut Indonesia sebagai rumah keduanya.

"Tidak bisa menjelaskan betapa saya menantikan untuk bermain di Istora Senayan lagi dan terutama di depan arena yang penuh ramai," tulis Antonsen dalam postingan instagram beberapa hari lalu.

Sayang, saat waktunya telah tiba, Antonsen malah tak hadir di lapangan. Antonsen pun dinyatakan kalah Walkover (WO) dari tunggal Korea Selatan, Heo Kwang Hee, Rabu (8/6/22). Heo Kwang Hee pun berhak melaju ke babak 16 besar.

Melalui channel youtube miliknya, Antonsen memberi keterangan tentang alasan mundurr dari Indonesia Masters. Ia menyebut dirinya kurang beruntung karena pemulihan cederanya membutuhkan waktu lebih lama.

"Saya baru kena cedera sejak 7 hari lalu dan sedang memulihkan diri. Tapi saya baru menyadari saya tidak bisa main karena membutuhkan banyak waktu untuk recovery agar dapat kembali normal," ungkap Antonsen dalam video tersebut.

Keputusan pada akhirnya harus dibuat agar cederanya benar-benar sembuh. Selain Super 500 Indonesia Masters 2022, masih ada sederet agenda tak kalah penting mulai bulan depan.

Kontributor : Lukman Hakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI