Indonesia Masters 2022: Kalahkan Wakil Thailand, Anthony Ginting Sebut Laga Cukup Ketat

Rabu, 08 Juni 2022 | 21:26 WIB
Indonesia Masters 2022: Kalahkan Wakil Thailand, Anthony Ginting Sebut Laga Cukup Ketat
Anthony Sinisuka Ginting saat konferensi pers usai mengalahkan wakil Thailand Kunvalut Vitidsarn dalam ajang Indonesia Open 2022 (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sukses mengalahkan wakil Thailand Kunvalut Vitidsarn dalam Indonesia Masters 2022, Rabu (8/6/2022).

Bermain di Istora, Senayan, Jakarta, Ginting mengalahkan Kunvalut susah payah dengan skor 16-21, 21-16, dan 21-18. Kemenangan ini membuat peringkat empat dunia ini melaju ke babak 16 besar.

Ginting menjelaskan sepanjang jalannya pertandingan, lawan memberikan perlawanan cukup tangguh. Terbukti, ia harus menyerah di gim pertama.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsarn pada babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Anthony Ginting menang dengan skor 16-21, 21-16 dan 21-18. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsarn pada babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Anthony Ginting menang dengan skor 16-21, 21-16 dan 21-18. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

"Laga cukup ketat seperti di match pertama kurang bisa menilai permainan dia, masih coba cari tempo, kurang sabar saja karena ingin cepat cari poin," kata Ginting usai pertandingan.

Baca Juga: Tersingkir di Babak Pertama Indonesia Masters 2022, Jonatan Christie Akui Telat Ubah Strategi

Tidak hanya di set pertama, di gim ketiga perolehan skor yang cukup jauh hampir dikejar oleh Kunvalut. Untungnya, ia bisa mengendalikan permainan di akhir-akhir pertandingan.

Menurutnya, dukungan penuh penonton di Istora menjadi nilai tambah baginya untuk meningkatkan motivasi permainan. Meski begitu, ada sisi negatifnya karena teriakan suporter bisa memecah konsentrasi.

"Kalau main di istora ada poin plus minus. Itu bagus untuk kita, karena satu gedung memberikan dukungan kepada kita," tegas Ginting.

"Cuma yang paling penting dari kita sendiri, bisa mengatur itu. Soalnya beda banget, suporter Indonesia dengan suporter luar karena berisiknya bukan main."

"Kadang teriakan mereka, yang tadinya bola harusnya tidak dismash jadi dismash. Sisanya sih senang bisa bermain lagi di Istora dan musuh-musuh sendiri agak tertekan main lawan saya dan teman -teman di Istora," pungkasnya.

Baca Juga: Indonesia Masters 2022: Disingkirkan Zhao Jun Peng, Jonatan Christie Sebut Permainannya Sudah Terbaca

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI