Persaingan Masuk Pelatnas Berat, Alasan Ade Resky Dwicahyo Perkuat Azerbaijan

Selasa, 07 Juni 2022 | 16:29 WIB
Persaingan Masuk Pelatnas Berat, Alasan Ade Resky Dwicahyo Perkuat Azerbaijan
Ade Resky Dwicahyo, pebulu tangkis asal Indonesia yang akan membela Azerbaijan di Olimpiade Tokyo 2020. (Dok. Badmintonphoto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ade Resky Dwicahyo menjadi salah satu pebulu tangkis yang menyita perhatian di Indonesia Masters 2022. Lahir dan besar di Indonesia, Ade tampil di Istora Senayan di bawah bendera Azerbaijan.

Ade memutuskan pindah ke Azerbaijan setelah dirinya merasa sulit bersaing masuk Pelatihan Nasional (pelatnas).

"Satu karena mereka kasih saya masuk tim nasional. Mereka tawarkan seperti ketika di Indonesia dapatkan, seperti turnamen dibiayai. Alhamdulliah mereka suport semua," kata Ade saat ditemui di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Ade Resky Dwicahyo [Humas PBSI]
Pebulutangkis tunggal putra, Ade Resky Dwicahyo [Humas PBSI]

"Waktu itu mereka, pelatih Azerbaijan ke Indonesia cari pemain berbakat. dia ambilnya saya," terang ade.

Baca Juga: Performanya di Timnas Indonesia Menurun, Alfeandra Dewangga Curhat ke Keluarga Vivi Novika

Bersama Indonesia, Ade sempat diberikan kesempatan untuk turun di kejuaraan beregu Junior Asia Championship serta Kejuaraan Dunia Bulutangkis di tahun 2016.

Namun, selama berkiprah di Indonesia, dia tidak begitu cemerlang. Kemudian, dia merasa berat untuk bersaing dan menembus Pelatnas Cipayung.

"Saya dulu sempat main di kejuaraan junior. Untuk pelatnas tak diambil yang diambil Chico (Aura Dwi Wardoyo) karena kami satu angkatan," terangnya.

Dalam proses perpindahan kewarganegaraan Ade mengaku tidak mengalami hambatan dari keluarga. Butuh waktu sekitar empat bulan baginya memilih menjadi bagian dari Azerbaijan

"Nggak terlalu pengaruh sih sama keluarga. Cuma ke saya aja mau atau nggak. Sudah ditawari udah ada kontrak dan lain-lain semua tersedia. Mikirnya agak lama juga sih sekitar 4 bulan," tambahnya.

Baca Juga: Menang Mudah Lawan Tunggal Putri Mesir, Putri KW Ternyata Sempat Deg-degan

Sayangnya, perjuangan Ade di Indonesia Masters 2022 tidak panjang. Sempat menang atas wakil Indonesia, Panji Ahmad Maulana 21-18 dan 21-17, ia kemudian dikalahkan wakil Malaysia Soong Jo Veen 21-15, 21-11.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI