Suara.com - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengaku kalau situasi timnya sedang kacau balau. Hal ini lantaran isu tentang hengkangnya Suzuki dari MotoGP di akhir musim nanti.
Joan Mir sendiri melihat kalau kondisi internal saat ini memang tidak harmonis. Apalagi mereka seperti tidak bergairah lagi untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022.
"Ini bukan pertama kalinya saya memiliki masalah di luar olahraga, dan saya pikir saya tahu bagaimana memahami sesuatu," kata Mir, dikutip dari Paddock GP.
"Tapi yang jelas, tidak ada keharmonisan dalam tim yang ada sebelum keputusan Suzuki untuk hengkang dari MotoGP," sambungnya.
Baca Juga: Mobil Hybrid Suzuki di Indonesia Tahun Ini Akan Gunakan Baterai Lithium Ion
Rekan setim Alex Rins ini menuntut agar Suzuki segara memperbaiki situasi ini agar bisa mempersembahkan terbaiknya sebelum cabut dari MotoGP.
MotoGP 2022 masih menyisakan seri yang cukup panjang, sehingga Joan Mir meminta timnya bisa fokus.
"Kita harus melakukan sesuatu, karena menghabiskan satu tahun seperti ini bisa sangat lama," keluh Mir.
Joan Mir sendiri juga belum memutuskan masa depannya usai MotoGP 2022 ini berakhir. Ia memilih untuk fokus terlebih dahulu di sisa balap di tahun ini.
Ia berujar kalau dirinya siap memberikan yang terbaik untuk Suzuki jika akhir musim nanti benar-benar hengkang.
Baca Juga: Ekspor Suzuki XL7 Naik 30 Persen