Pebulu Tangkis Malaysia Akui Kehebatan Ganda Putra Indonesia, Gentar Jelang Indonesia Masters

Arif Budi Suara.Com
Sabtu, 28 Mei 2022 | 11:55 WIB
Pebulu Tangkis Malaysia Akui Kehebatan Ganda Putra Indonesia, Gentar Jelang Indonesia Masters
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengangkat trofi All England 2022 usai mengalahkan seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di babak final, Minggu (20/3/2022) malam WIB. [Badminton Photo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ganda putra Indonesia menbuat pebulu tangkis Malaysia, Goh Sze Fei sedikit gentar jelang ajang Indonesia Masters yang akan dimulai pada 7 Juni 2022 mendatang.

Goh Sze Fei merupakan pebulu tangkis Malaysia yang juga bermain di ganda putra bersama Nur Izzuddin Ramsani. Mereka sudah menghadapi kehebatan ganda putra Indonesia ketika gagal meraih gelar Swiss Open karena kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Berkaca dari itu, Goh Sze Fei mengaku bahwa ketika bertemu pasangan Indonesia, Malaysia sedikit gentar. Tidak hanya itu, Jepang juga dianggap menjadi lawan yang kuat.

"Sulit untuk dijelaskan, tapi secara mental kami dirugikan saat menghadapi Indonesia atau Jepang. Secara permainan keduanya sangat berbeda," ucap Goh Sze Fei dikutip dari New Straits Times pada Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Mulai Latihan Bersama Timnas Indonesia

"Pasangan Indonesia fokus pada serangan setengah lapangan dan area depan. Sedangkan kombinas Jepang menggabungkan pertahanan dan serangan," imbuhnya.

Sektor ganda putra PBSImenggelar latihan di luar Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, tepatnya di GOR milik Marcus Fernaldi Gideon di Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/8/2020). [Dok. PBSI]
Sektor ganda putra PBSImenggelar latihan di luar Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, tepatnya di GOR milik Marcus Fernaldi Gideon di Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/8/2020). [Dok. PBSI]

Di musim ini, memang ganda putra Indonesia terbilang mendominasi ketika menghadapi pasangan Malaysia. Misalnya Fajar/Rian berhasil mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dua kali di Jerman dan Thailand Open.

Aaron Choa/Soh Wooi Yik juga harus tumbang ketika bertanding melawan pasangan muda Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di Kejuaraan Asia.

Melihat hal ini, Goh Sze Fei menegaskan agar rekan setimnya bisa menguatkan mental jelang Indonesia Masters dan Indonesia Open.

"Pasangan kami telah menigkat, tai kami harus mengatasi penghalang ini. Secara mental, kami harus lebih baik, tapi saat ini mereka memenangkan pertandingan," pungkas Goh Sze Fei.

Baca Juga: Media Malaysia Ungkit Timnas Indonesia usai Harimau Malaya Menang Telak dari Brunei Darussalam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI