Suara.com - Sejumlah pebulu tangkis nasional, tidak terkecuali Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, berkomitmen untuk mengeluarkan kemampuan terbaik saat berlaga di turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 yang akan berlangsung bulan Juni di Istora Senayan, Jakarta.
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku siap untuk berlaga pada turnamen kandang berbekal kekompakan yang mereka buktikan dengan perolehan medali emas SEA Games Vietnam pekan lalu.
"Saya dan Fadia kan (pasangan) baru, kami masih menguatkan komunikasi dan pola permainan terbaik. Di SEA Games juga sudah dapat modal untuk tampil di turnamen berikutnya," kata Apriyani saat ditemui ANTARA di Jakarta.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini mengatakan, ikatan dan komunikasi menjadi kunci kesuksesan permainan di lapangan. Oleh karenanya ia dan Fadia yang menjadi pasangan barunya terus memupuk kekompakan dan kepercayaan.
Menurutnya, sebagai pemain ganda maka kekompakan adalah hal mutlak agar punya satu tekad bersama saat bertanding.
Sementara itu, Fadia menilai keberhasilannya meraih gelar perdana dengan Apriyani pada SEA Games membuatnya optimistis bisa melalui tantangan di ajang kompetisi bersama seniornya.
"Target setelah dapat medali SEA Games ya mau cari poin sebanyak-banyaknya agar bisa tampil di turnamen level atas. Pokoknya di Indonesia Masters dan Open ingin tampil habis-habisan," kata Fadia menuturkan.
Sementara itu, pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dari sektor ganda putra juga tak kalah semangatnya untuk bisa tampil terbaik sebagai tuan rumah.
"Kalau target pribadi saya dan Leo mau main maksimal saja, tidak mau terburu-buru ingin juara. Takutnya mainnya tidak bagus. Kami mau mempelajari prosesnya dan maksimal," kata Daniel, yang juga mendulang medali emas dari SEA Games bersama Leo.
Baca Juga: Top 5 Sport: Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2022, Bisa Dibeli Mulai 26 Mei
Melihat peta persaingan dan potensi atlet Pelatnas Cipayung, PBSI menargetkan untuk bisa menaruh wakil-wakilnya pada babak final pada kedua turnamen yang masing-masing level Super 500 dan Super 1000 itu.