Pada tahun 2005, saat usianya baru menginjak 16 tahun, dia bergabung ke Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan di Jakarta. Selanjutnya, ia sempat direkrut klub PB Exist Jakarta.
Pemain bernama lengkap Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ini kemudian dipanggil PBSI untuk bergabung ke Pelatnas pada 2019.
Saat masih berada di level junior, Yeremia sukses meraih peringkat kedua di ajang BWF World Junior Championship 2017 saat dipasangkan bersama Rinov Rivaldy.
Namun, sejak Maret 2021, Yeremia dipasangkan bersama Pramudya Kusumawardana yang berasal dari PB Djarum di Pelatnas Cipayung.
Sejauh ini, setidaknya hingga 17 Mei 2022, Yeremia/Pramudya menduduki peringkat ke-16 BWF. Itu adalah peringkat tertinggi kedua pasangan ini.
Salah satu prestasi terbaik yang pernah diraih oleh Yeremia/Pramudya ialah memenangkan ajang Kejuaraan Badminton Asia 2022 pada nomor ganda putra.
Mereka sukses menumpas perlawanan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada partai final, dan mengakhiri penantian Indonesia selama 13 tahun di ajang ini.
Pasalnya, terakhir kali Indonesia meraih medali emas di ajang Kejuaraan Badminton Asia ialah pada tahun 2010 oleh Hendra Setiawan/Markis Kido.
Pada SEA Games 2021, Yeremia/Pramudya sebetulnya mampu tampil impresif di nomor ganda putra. Sebab, keduanya mampu melaju hingga fase final.
Baca Juga: Dirujak Netizen usai Lontarkan Kata Tak Senonoh, Yeremia Rambitan Akhirnya Minta Maaf
Sayangnya, Yeremia/Pramudya harus puas meraih medali perak setelah kalah dari kompatriotnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.