Ayahnya pernah meraih medali perak di Kejuaraan Asia Angkat Besi 1995 yang berlangsung di Busan, Korea Selatan. Pada edisi 1999, ia sukses meraih medali perunggu.
Sementara itu, ibunya merupakan peraih medali emas angkat besi di SEA Games 1995 yang berlangsung di Thailand dan meraih pencapaian serupa di SEA Games 1997 di Jakarta.
Sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Erwin memang sudah berlatih angkat besi di bawah bimbingan ayahnya secara langsung.
Meski sempat absen dan vakum beberapa waktu, Erwin akhirnya kembali terjun ke ajang-ajang nasional saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Pengalamannya di level internasional dimulai ketika mewakili Indonesia di IWF Youth World Championship di Tokyo, Jepang, pada 2017.
Medali emas pertamanya diraih saat berlaga di ajang Asian Junior Championship 2019 di Pyongyang. Ia kembali meraih medali emas saat tampil di SEA Games 2019 di Filipina.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat juga berhasil menembus seleksi setelah menempatkan dirinya di peringkat ke-11.
Akhirnya, ia sukses tampil mengejutkan di fase penyisihan Grup B Olimpiade 2020 kelas 73kg. Ia akhirnya berhasil merebut medali perunggu di ajang tersebut setelah mencatat angkatan 342kg yang terdiri dari Snatch 152kg dan clean & jerk 190 kg.
Dengan demikian, catatannya di SEA Games 2021 suyang mencapai 345 kg sudah memecahkan rekornya sendiri di Olimpiade 2020. Padahal, saat ini usianya baru menginjak 21 tahun.
Baca Juga: Profil Milos Pejic, Pelatih yang Torehkan Tinta Emas untuk Timnas Basket Indonesia
Kontributor: Muh Adif Setiawan