Dari semua klub itu, ia sudah dua kali meraih gelar juara Piala Liga Serbia, yakni pada tahun 2011 dan 2012. Semuanya diraih bersama Radnicki FMP.
Setelah itu, ia juga pernah melatih timnas basket Iran U-18 pada 2013-2014. Pejic juga pernah singgah di Makedonia untuk menangani Kzuf (2014-2015).
Selain itu pula, ada beberapa klub yang pernah menggunakan jasanya, mulai dari Vrsac Swisslion (2015-2016), Lovcen 1947 (2016-2017), Bosna Roya, (2018), hingga Vera Tbilisi (2019).
Sebetulnya, Milos Pejic bukanlah sosok pelatih yang asing bagi penikmat bola basket di Indonesia. Sebab, pada tahun 2019, ia sempat menangani Satria Muda.
Bersama Satria Muda, Milos Pejic sukses mempersembahkan gelar juara di Indonesia Basketball League. Namun, ternyata gelar itu tak membawa perpanjangan kontrak untuknya.
Setelah mengakhiri kontraknya bersama Satria Muda, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) memberinya pekerjaan untuk menangani timnas basket Indonesia.
Meskipun hanya dua bulan sejak ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Maret 2022, tapi nyatanya Milos Pejic sukses mempersembahkan emas di SEA Games 2021.
Medali emas ini tentu saja menjadi sejarah tersendiri bagi sejarah keikutsertaan timnas basket putra Indonesia di ajang SEA Games.
Pasalnya, Indonesia jadi satu-satunya negara yang mampu menghentikan dominasi Filipina yang sudah 13 kali meraih emas SEA Games secara berturut-turut.
Baca Juga: Sukses di SEA Games, Timnas Basket Indonesia Alihkan Fokus ke FIBA Asia Cup 2022
Penulis: Muh Adif Setiawan