SEA Games 2021: Aiman Cahyadi Bidik Emas di Nomor Road Race

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 20 Mei 2022 | 20:00 WIB
SEA Games 2021: Aiman Cahyadi Bidik Emas di Nomor Road Race
Pebalap sepeda Indonesia Aiman Cahyadi memperlihatkan medali emas SEA Games 2019 yang diraihnya setelah jadi yang tercepat di nomor individual time trial (ITT) putra, Kamis (5/12). [Dok. PB ISSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap sepeda Aiman Cahyadi berharap bisa meraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam pada nomor road race perorangan untuk menebus kegagalannya tampil sebagai juara pada nomor Mens Road Individual Time Trial.

Pada perlombaan yang berlangsung di Hoa Binh, Vietnam, Jumat (20/5/2022), Aiman finis di urutan kedua dan meraih medali perak dengan catatan waktu 48 menit 37,903 detik dan kecepatan rata-rata 48,81 kilometer/jam.

"Mudah-mudahan di (nomor) road race diberikan kemudahan dan kesuksesan," kata Aiman, di Hoa Binh, Hanoi, Jumat.

Pebalap sepeda Aiman Cahyadi, peraih medali perak Mens Road Individual Time Trial SEA Games 2021. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Pebalap sepeda Aiman Cahyadi, peraih medali perak Mens Road Individual Time Trial SEA Games 2021. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Aiman mengaku sudah menampilkan kemampuan terbaiknya, tetapi ternyata lawan-lawannya sangat kompetitif dan tampil lebih baik.

Baca Juga: Krisis Pemain, Ini Prediksi Formasi Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia

Meski meraih medali perak, ternyata catatan waktu Aiman pada SEA Games kali ini memecahkan personal record yang dicetaknya pada di SEA Games 2019 di Filipina, yakni 58 menit 37,003 detik pada jarak 35 km.

"Ini menjadi personal record bagi saya. Karena SEA Games kemarin powernya lebih tinggi sekarang. Tapi memang lawannya pun bagus juga," ujarnya seperti dimuat Antara.

Ketiadaan kompetisi selama dua tahun pandemi COVID-19 menjadi kendala tersendiri bagi Aiman karena tidak bisa mengukur kekuatan lawan dan melakukan evaluasi.

Mengenai rute, Aiman mengatakan bersifat kondisional karena pada SEA Games Filipina menanjak, sedangkan di Vietnam kali ini datar dan lebih jauh.

"Kalau di sini lebih jauh. Saya butuh menaikkan berat badan 4-6 kilogram menyesuaikan track. Tapi itu kondisional. Kesulitannya lebih karena tidak ada kompetisi sebelumnya. Jadi, kita tidak bisa membaca kekuatan lawan. Tidak bisa evaluasi dari kompetisi," kata Aiman.

Baca Juga: SEA Games 2021: Demi Medali Emas, Ayustina Sempat Tahan Haus Sepanjang 30 KM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI