Suara.com - Fabio Quartararo boleh saja memimpin klasemen MotoGP dengan koleksi 102 poin, unggul 4 poin dari pesaing terdekatnya, Aleix Espargaro.
Walau demikian, tiga pembalap selain Quartararo justru sangat terseok-seok. Bahkan tak ada satupun dari mereka yang masuk 15 besar klasemen.
Dilansir dari Crash, keputusan Yamaha untuk terlalu menganakemaskan juara dunia MotoGP 2021 ini membuat Andrea Dovizioso, Franco Morbidelli dan Darryn Binder kecewa.
Dovizioso mengutarakan bahwa tunggangannya tak pernah bekerja sesuai ekspektasi.
Baca Juga: Masa Depan Joan Mir Aman Usai Suzuki Umumkan Hengkang dari MotoGP, 3 Pabrikan Sudah Menggodanya
"Saya sangat kecewa, dan ini mengonfirmasi bahwa motor kami tak bisa ditunggangi sebagaimana keinginan saya," ucap peraih runner-up di tiga musim tersebut.
"Saya tak bisa membuat perubahan, saya menyesal dan kecewa, kami akan move-on ke Mugello dan mari kita lihat apa yang akan terjadi," imbuh eks penunggang Ducati ini.
Senada dengan Dovi, Franco Morbidelli yang pernah meraih posisi runner-up saat masih gabung di Petronas Yamaha 2020 lalu tersebut juga berujar bahwa performa tunggangannya tak bisa diandalkan.
"Saya tak bisa meraih banyak kecepatan di pertengahan tikungan. Kami butuh lebih banyak suntikan 'kepercayaan'," tutur pembalap yang pernah jadi jawara di Moto2 ini.
"Ada potensi di sini, kami harus tahu bagaimana cara memaksimalkannya, ini tugas sulit, semoga kami bisa melakukannya," imbuh Morbidelli.
Baca Juga: Masa Depan di MotoGP Terancam, Pembalap KTM Ini Siap Hengkang ke WSBK
Pembalap debutan musim ini, Darryn Binder mulai buka suara setelah balapan di Sirkuit Le Mans. Adik dari Brad Binder ini juga melontarkan pendapat senada.
"Saya kesulitan sepanjang balapan untuk konsisten dan untuk meraih kecepatan yang bagus, kami masih punya banyak hal untuk dikerjakan dan mari kita lihat apa yang akan kami raih di Mugello," pungkasnya.