Suara.com - Joan Mir sudah dipastikan tidak akan bersama lagi dengan Suzuki. Hal ini lantaran kontrak Mir berakhir musim depan. Apalagi Suzuki juga sudah tidak lagi berada di MotoGP musim depan.
Joan Mir sendiri merasa sedih ditinggal Suzuki karena dirinya merasa dibesarkan oleh tim yang berasal dari Jepang tersebut.
"Saya awalnya tidak memiliki kecurigaan tentang Suzuki keluar dari MotoGP," kata Mir, dikutip dari Motosan.es.
"Lalu beritanya keluar, dan itu berat, sangat berat (diterima). Pertama, mereka memberi tahu kami, dan kemudian sisanya tim dalam pertemuan yang kami ikuti. Hal pertama yang saya pikirkan adalah para pekerja," sambung Mir.
Baca Juga: Top 5 Sport: Indonesia Masih Tertahan di Posisi Lima di Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2021
Polemik Suzuki ini pun dimanfaatkan oleh beberapa tim pabrikan. Joan Mir menjadi salah satu yang menjadi bidikan beberapa tim pabrikan.
Bahkan setidaknya ada 3 tim pabrikan yang tertarik menggunakan jasa Joan Mir di musim depan. Joan Mir sendiri juga menyebutkan sudah ada tawaran dari 3 tim pabrikan tersebut. Ia menyerahkan kepada manajer, Paco Sanchez yang mengeurusi dirinya.
"Joan akan memiliki motor tahun depan, saya tidak tahu yang mana. Saya berbicara dengan Honda, Yamaha dan Aprilia tetapi belum ada tanda tangan," kata Sanchez.
"Hanya dengan Ducati saya tidak berbicara, karena mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka akan melanjutkan dengan pembalap mereka," sambungnya.
Baca Juga: Pimpin Klasemen Sementara, Fabio Quartararo Sebut Dirinya Bukan Unggulan Juara Dunia MotoGP 2022