Suara.com - Tiara Andini Prastika tersenyum manis ketika sampai di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (16/5/2022) malam WIB setelah pulang membawa medali emas SEA Games Vietnam dengan penuh perjuangan, bahkan sempat mengalami patah jari kelingking.
Ya, Tiara menghapus rasa penasarannya usai menjadi yang terbaik pada nomor downhill putri SEA Games Hanoi, Vietnam.
Namun tahukah bahwa perjalanan Tiara untuk bisa meraih emas tidak lah mudah?
Impian Tiara untuk bisa menyumbang medali emas sebenarnya sudah ada sejak SEA Games edisi sebelumnya pada 2019 di Filipina.
Tak dinyana, kala itu insiden tak terduga terjadi saat latihan atau satu hari menjelang lomba yang mengakibatkan jari kelingking kirinya patah.
Bukan Tiara namanya jika menyerah dengan keadaan. Atlet asal Semarang itu tetap berlomba dengan kondisi cedera hingga akhirnya bisa menyumbang medali perak dengan catatan waktu tiga menit 16,9 detik. Dia berada di belakang pebalap Filipina Lea Denise Belgira dengan waktu tiga menit sembilan detik.
Setelah itu, dia pulang ke Tanah Air dan menjalani operasi. Usai menjalani pemulihan dan dengan keinginan besar untuk bisa menyumbang medali emas, Tiara kembali menunggangi sepeda dan kembali ke lintasan untuk berlatih.
Kemudian, Tiara langsung tancap gas menjalani TC panjang untuk mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2021 Vietnam. Hari demi hari perempuan murah senyum itu lewati dengan latihan dan latihan.
"Dari SEA Games 2019 sebenarnya targetnya emas, namun ada kendala cedera dan saya gagal. Belajar dari situ saya memperbaiki lagi teknik dan fisiknya," kata Tiara dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Gagal Dapat Emas SEA Games 2021, Andika Sulaeman: Saya Salah Jurus
Perjuangan Tiara pun membuahkan hasil. Impiannya akhirnya bisa terwujud dengan menyabet medali emas pada SEA Games Vietnam.