Oma Gill: Tunggal Putri Indonesia Belum Tandingi Kecemerlangan Susi Susanti

Sabtu, 14 Mei 2022 | 19:11 WIB
Oma Gill: Tunggal Putri Indonesia Belum Tandingi Kecemerlangan Susi Susanti
Potret Oma Gill. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para pecinta olahraga bulu tangkis pasti sudah tidak akan asing lagi dengan Gillian Clark, seorang komentator legendaris bulu tangkis dunia. Suara Oma Gill memang selalu ditunggu-tunggu para pecinta olahraga raket di setiap pertandingan.

Oma Gill merupakan salah satu komentator yang argumentasinya kerap menarik perhatian. Komentarnya kerap kali disukai oleh pecinta bulu tangkis karena ia selalu menyertakan riset analisis nya untuk berkomentar.

Dalam sebuah video, Oma Gill juga ternyata memiliki catatan bagi para pemain bulu tangkis Indonesia. Ia juga masih mengingat masa-masa kejayaan bulu tangkis Indonesia dari zaman Susi Susanti, hingga Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. 

Oma Gill baru-baru ini memberikan komentarnya mengenai pemain tunggal putri Indonesia. Menurutnya, tunggal putri Indonesia masih belum bisa menandingi kecemerlangan Susi Susanti, pemain bulu tangkis legendaris dan kebanggaan Indonesia.

Baca Juga: Koalisi Golkar, PPP dan PAN Dinilai Hanya Alat Bargaining Politik Reshuffle Kabinet

Berdasarkan data yang sudah ia riset, Oma Gill mengatakan para pemain tunggal putri Indonesia beserta para pelatih harus bisa berlatih lebih keras lagi. Karena dalam kacamatanya, ia menyebut bahwa belum ada yang bisa menandingi sang legendaris tunggal putri Indonesia, Susi Susanti.

“Menurut saya, pemain tunggal putri Indonesia dan para pelatihnya harus bekerja lebih keras, karena belum ada yang menandingi kecemerlangan Susi Susanti,” ujar Oma Gill dalam wawancara dengan wartawan BBC Indonesia di Inggris, Mohamad Susilo.

Komentar tersebut ia ungkapkan berdasarkan hasil analisanya dari beberapa pertandingan tunggal putri yang sudah berlangsung sebelum-sebelumnya. Diketahui, untuk bisa memberikan komentarnya, Oma Gill selalu melakukan riset dengan membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam.

Jadi, saat memberikan komentar, ia tidak memberikan komentar sembarangan, tetapi memaparkan hasil pengamatan dan disertai dengan data yang memadai.

Tidak hanya itu, Oma Gill juga menyebutkan bahwa dalam liga bulu tangkis, sektor tunggal putri Indonesia harus bisa lebih diperkuat. Hal ini demi bisa kembali mencapai puncak kejayaan bulu tangkis putri Indonesia, seperti pada saat masa-masa kejayaan oleh Susi Susanti.

Baca Juga: Preview Indonesia Vs Myanmar, Siapa yang Akan Lolos ke Semifinal SEA Games 2022

 "Jadi sektor tunggal putri Indonesia harus diperkuat lagi," pesan Oma Gill.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI