Suzuki kehilangan target pasar secara global. Menurut data yang dilaporkan pada tahun 2012 silam, Suzuki berhasil menjual motor sebanyak 2,5 juta. Di tahun 2019 penjualan menurun drastis dan hanya mencapai 1,5 juta unit terjual.
3. Dugaan Skandal Dieselgate Suzuki
Suzuki ternyata terjerat kasus dugaan skandal Dieselgate. Pada tanggal 27 April 2022 silam, Badan Kerjasama Uni Eropa dalam Peradilan Pidana (Eurojust) memerintahkan penggeledahan kantor Suzuki di Jerman untuk mencari dokumen dan informasi terkait dengan dugaan kasus “DieselGate”.
Kendaraan Suzuki yang diproduksi dan dijual di Uni Eropa menjadi sorotan, terutama model SX4 S-Cross dan Vitara yang dirakit di pabrik Suzuki di Hungaria.
Investigasi yang, antara lain, juga melibatkan grup Stellantis (dibentuk oleh PSA dan Fiat), yang bertanggung jawab untuk memasok merek Jepang dengan mesin diesel yang bersangkutan, serta pabrikan Marelli, yang juga memasok Stellantis dengan beberapa suku cadang yang digunakan.
Secara khusus, menurut penyelidik, "perangkat emisi yang salah" dipasang, yang memberi kesan bahwa emisi kendaraan sesuai dengan peraturan Euro.
Dari Suzuki Jepang , juru bicara meyakinkan bahwa mereka "berkolaborasi dengan otoritas investigasi" untuk mengklarifikasi skandal ini. Sementara Stellantis mengklaim telah meminta dokumen dan informasi dari FCA Italia "tentang penggunaan perangkat lunak kontrol emisi".
Justru penggunaan perangkat lunak atau perangkat yang dimodifikasi untuk menipu sistem emisi kendaraan pembakaran berada di pusat urusan terkenal yang melibatkan grup Volkswagen dan yang menyebabkan sanksi baik di AS maupun di Eropa.
Mungkinkah ketakutan akan denda besar seperti raksasa Jerman yang membuat keputusan untuk berpisah dengan MotoGP secara tiba-tiba?
Baca Juga: Tetiba Mobil Baleno Plat Putih Terbakar, Bikin Jalan Kol H Barlian Palembang Macet Panjang