Profil Kunlavut Vitidsarn, Tunggal Putra Thailand yang Kalahkan Anthony Ginting

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 10 Mei 2022 | 14:05 WIB
Profil Kunlavut Vitidsarn, Tunggal Putra Thailand yang Kalahkan Anthony Ginting
Pebulutangkis muda Thailand, Kunlavut Vitidsarn. [Instagram/kunvalut.v]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kunlavut Vitidsarn sempat menghidupkan asa tim Thailand saat berjumpa Indonesia pada gelaran Thomas Cup 2022, Senin (9/5/2022) malam WIB.

Menghadapi tunggal putra pertama Indonesia, Anthony Ginting di Impact Arena, Bangkok, Kunlavut Vitidsarn mampu meraih kemenangan lewat rubber game.

Vitidsarn membuka gim pertama dengan kemenangan 21-12, lalu Ginting membalas di gim kedua dengan skor 21-15. Vitidsarn lantas memastikan kemenangan di gim ketiga lewat skor meyakinkan 21-9.

Kemenangan merupakan kejutan buat Vitidsarn karena secara peringkat Ginting lebih diunggulkan. Sayangnya, kemenangan susah payah Vitidsarn ini tidak berhasil membawa Thailand menang.

Baca Juga: Top 5 Sport: Gagal Sumbang Poin di Partai Pembuka Lawan Thailand, Anthony Ginting Kecewa Berat

Thailand kalah dari Indonesia dengan skor akhir 1-4. Indonesia membalas kekalahan Ginting dengan memenangkan pertandingan melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Bagas Maulana, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Lantas, siapa sebetulnya Kunlavut Vitidsarn yang berhasil mengalahkan Anthony Ginting kemarin malam? Berikut ulasannya.

Profil Kunlavut Vitidsarn

Vitidsarn adalah atlet bulu tangkis kelahiran Chonburi, Thailand, pada 11 Mei 2001. Saat ini dia adalah tunggal putra Thailand dengan ranking BWF tertinggi, ke-18.

Sebagai tunggal putra, Vitidsarn dianggap sebagai atlet masa depan Thailand. Pasalnya, dia berhasil meraih 3 gelar Kejuaraan Dunia Junior.

Baca Juga: Hasil Piala Uber 2022: Komang Ayu dan Febriana/Amalia Bawa Indonesia Ungguli Jerman 2-0

Kunlavut Vitidsarn merengkuh gelar juara Kejuaraan Dunia Junior masing-masing di edisi 2017, 2018, dan 2019. Dia menjadi tunggal putra pertama yang punya catatan gemilang ini.

Vitidsarn menyamai rekor milik kompatriotnya di pelatnas Thailand, Ratchanok Intanon, dan tunggal putri China, Chen Qingchen, yang punya koleksi 3 gelar Kejuaraan Dunia Junior.

Tak cuma itu prestasi Vitidsarn di level junior, dia juga meraih medali emas Kejuaraan Asia Junior 2019. Dia juga menjadi bagian dari tim Thailand yang meraih perak di Summer Youth Olympics 2018.

Kiprah Kunlavut Vitidsarn di level senior juga menjanjikan. Dia baru saja meraih gelar juara di German Open 2022 Super 300 usai mengalahkan tunggal India, Lakshya Sen.

Dia juga mengoleksi runner-up di Spain Masters 2020, Swiss Open 2021, dan BWF World Tour Finals. Semua kekalahan di partai final ajang ini didapatkan saat melawan Viktor Axelsen.

Kunlavut Vitidsarn juga punya beberapa koleksi gelar juara di ajang BWF International Challenge, seperti Nepal International, Iran Fajr International, Polish Open, Finnish Open, hingga Spanish International.

Kontributor: Aditia Rizki 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI