Suara.com - Ketangguhan pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, masih belum mampu dibendung oleh ganda Thailand meski punya pertahanan yang solid.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus bekerja ekstra keras untuk menundukkan perlawanan ganda putra Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong, pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Thomas 2022.
Beberapa kali upaya serangan yang dilancarkan oleh The Daddies, julukan Hendra/Ahsan, mampu digagalkan oleh gaya akrobatik pertahanan ganda putra Thailand.
Bahkan, hingga detik-detik akhir permain di set ketiga pun, Hendra/Ahsan masih harus mencari cara untuk bisa menjauhkan bola dari jangkauan ganda putra Thailand tersebut.
Baca Juga: BWF Soroti Ekspresi Hendra Setiawan di Piala Thomas 2022, Netizen Ngakak
Salah satu momen yang menarik dari pertarungan itu ialah ketika Hendra/Ahsan membuat ganda putra Thailand ini berjibaku hingga harus berguling dan akhirnya rebahan di lapangan.
Momen itu terjadi tepatnya saat Tha Daddies tinggal membutuhkan satu poin lagi untuk memenangkan pertandingan di gim ketiga yang sudah memasuki game point.
Saat itu, Chaloempon/Nanthakarn, masih bisa menahan pukulan Hendra/Ahsan kendati kedua kakinya sudah tersungkur dalam posisi tergeletak di lapangan.
Menurut Hendra Setiawan, gaya pertahanan ganda putra peringkat ke-220 dunia itu terbilang unik karena mampu menjangkau bola-bola sulit.
“Mungkin mereka memang gayanya seperti itu. Namun, kalau kami harus siap terus menghadapi permainan lawan yang seperti apa pun,” kata Hendra dikutip dari Antara.
Baca Juga: Top 5 Sport: Gagal Sumbang Poin di Partai Pembuka Lawan Thailand, Anthony Ginting Kecewa Berat
Sementara itu, Mohammad Ahsan mengakui bahwa kedua pasangan ganda putra Thailand itu memiliki gaya pertahanan yang unik, tapi solid.
“Mereka ulet sekali, mungkin karena mainnya tanpa beban. Namun, kalau dari segi teknis, lapangan di sisi kami memang lebih enak buat menyerang. Kami melakukan smes beberapa kali pun mereka masih bisa mengembalikan,” kata Ahsan.
Kemenangan Hendra/Ahsan atas ganda putra Thailand ini membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 setelah sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Kunlavut Vitidsarn dengan skor 12-21, 21-15, dan 9-21.
The Daddies yang baru diturunkan pada fase penyisihan Grup A ini sukses memang meyakinkan meski harus melewati rubber game 21-12, 26-28, 21-11.
Kontributor: Muh Adif Setiawan