Infografis
Suara.com - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Penampilan mengesankan di MotoGP 2022 membuat ia layak diperhitungkan menjadi salah satu kandidat juara dunia.
Tak sedikit pihak yang meragukan pria berkebangsaan Spanyol ini tetap bertahan di Aprilia. Padahal ia tak pernah sama sekali menjadi juara dunia MotoGP selama karirnya.
Ternyata ada alasan tersendiri untuk Aleix Espargaro tetap memilih bertahan bersama Aprilia dan tidak berpaling ke tim lain.
Ia menyeret nama Andrea Dovizioso dalam keputusan tetap bertahan di Aprilia hingga saat ini.
Baca Juga: Top 5 Sport: Jonatan Christie Ungkap Alasan Tak Bisa Main Normal di 16 Besar BAC 2022
"Ketika saya tiba di Aprilia, saya mengatakan dalam beberapa wawancara, kepada orang-orang saya dan bahkan kepada diri saya sendiri, bahwa contoh yang sangat jelas adalah Andrea Dovizioso," kata Aleix Espargaro, dikutip dari Motosan.
"Dia mungkin seorang pilot yang tidak masuk unggulan, seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa, Marc Márquez, dan Jorge Lorenzo," lanjutnya.
"Tetapi berdasarkan ketekunan dan berada di tim, Dovi berhasil memperjuangkan gelar dengan sepeda motor yang mungkin bukan pemenang 100% dan itu contoh nyata bagi saya. Butuh waktu sedikit lebih lama, tetapi kurang lebih di Aprilia saya telah mendapatkannya," ungkapnya.
Kesetiaan bersama Aprilia pun perlahan berbuah manis di musim ini. Di beberapa seri terakhir, Aleix Espargaro selalu memboyong podium.
Bahkan ia pun saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP dengan raihan 82 poin. Hanya terpaut 7 angka saja di belakang Fabio Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 Belum Dimulai, Andrea Dovizioso Merasa Kehilangan Kepercayaan Diri
Jika penampilan konsisten seperti ini, bukan tidak mungkin Aleix Espargaro akan menjadi juara dunia MotoGP 2022.
