Suara.com - Di awal musim MotoGP 2022, para pencinta balap motor paling bergengsi ini tentu kerap disuguhi dengan omelan dari Fabio Quartararo tentang motornya yang kalah top speed dibanding para kompetitor.
Sederet usaha perbaikan pun dilakukan, bukan untuk menambah kecepatan tapi untuk menambah daya cengkeram ban belakang, seperti yang mereka lakukan di sesi Jerez Test awal pekan ini.
Dilansir dari Crash, pria asal Prancis tersebut mengatakan bahwa dirinya telah menjajal sederet piranti baru yang disematkan pada motornya, namun juara dunia MotoGP 2021 ini mengaku tak ada perbuahan signifikan.
“Kami menguji spatbor depan, swingarm, dan rem cakram 355mm baru yang lebih besar. Kami menguji swingarm bolak-balik dua kali, yang membutuhkan banyak waktu. Kami juga mencoba pengaturan tahun lalu di sini dan hanya itu. Tidak ada yang spesial," kata eks pembalap Petronas Yamaha ini.
Baca Juga: Alberto Puig Ungkap Sebab Kurang Moncernya Pol Espargaro, Kursinya Kini Jadi Incaran Banyak Pembalap
“Swingarm sepertinya sedikit lebih baik dari segi angka, tapi rasanya kurang lebih sama. Kami akan memulai di Le Mans dengan yang standar kami, tetapi jika kami memiliki keraguan tentang grip belakang, itu adalah sesuatu yang ada dalam pikiran kami untuk diuji lagi.”
Seperti yang kita ketahui, problem Yamaha sebelum era Quartararo adalah masalah traksi ban, seperti yang dulu kerap diutarakan Valentino Rossi sebelum pensiun, dan agaknya inilah yang sedang disempurnakan oleh tim tersebut.
Walau demikian, tenaga mentah motor tim rival yang kian menggila membuat Quartararo merasa butuh perbaikan pada M1 miliknya.
“Pada dasarnya Yamaha membawa apa yang mereka bisa dan apa yang mereka pikir bagus untuk tahun ini, tapi saya masih berusaha keras untuk mencoba mendapatkan sesuatu untuk kecepatan tertinggi,” kata Quartararo.
“Karena saya tahu potensi kita sangat bagus. Juga tahun ini, bahkan jika kami tidak membuat langkah besar dengan motor, saya merasa saya berkendara jauh lebih baik daripada tahun lalu,” pungkasnya.