Suara.com - Setelah awal musim yang menjanjikan dengan tempat ketiga di GP Qatar, kurangnya daya saing Pol Espargaro terus berlanjut.
Pembalap Repsol Honda itu finis di urutan ke-11 di GP Spanyol, di mana rekan setimnya Marc Márquez berjuang untuk podium, karena tidak dapat memanfaatkan awal yang baik untuk memposisikan dirinya secara optimal.
Dilansir dari Motorcycle Sports, dalam sebuah wawancara dengan Repsol Media, manajer tim Alberto Puig mengatakan bahwa itu bukan masalah kurangnya kecepatan di pihak Espargaró.
Puig membeberkan bahwa hal ini terjadi karena pembalap Spanyol tersebut taki kunjung mendapatkan set-up motor ideal dari RC213V yang ia tunggangi.
"Pol Espargaró melakukan start yang bagus, tapi dia tidak bisa mendapatkan posisi yang bagus di lap pembuka setelah momen besar di Tikungan 5, jadi akhirnya tidak semudah itu," kata Puig.
"Dia memiliki kecepatan akhir pekan ini, tetapi sayangnya, kami tidak dapat menemukan pengaturan yang baik dan tidak mungkin untuk mendapatkan hasil yang baik," lanjutnya.
Sementara ini, beredar rumor bahwa eks pembalap KTM tersebut tengah terancam digusur oleh Joan Mir, yang mana timnya, Suzuki, sedang disebut-sebut bakal keluar dari MotoGP di akhir 2022. Belum lagi Alex Rins yang juga mengalami nasib serupa dengan Mir.