Suara.com - Belakangan ini, publik pencinta MotoGP dibuat heboh dengan kabar hengkangnya Suzuki dari kompetisi MotoGP akhir tahun 2022.
Kabar ini pun memicu sederet spekulai mengenai kepindahan pembalap, walaupun pada faktanya tim pabrikan asal Jepang ini masih belum melontarkan pernyataan secara resmi.
Dilansir dari Crash, manajer Joan Mir, Paco Sanchez mengaku bahwa dirinya tak tahu menahu mengenai keputusan keluarnya Suzuki.
Ia juga membeberkan bahwa belum ada rencana resmi dari Joan Mir untuk pindah tim.
Paco bahkan mengungkap bahwa Mir sempat nyaris perpanjang kontrak dengan Suzuki untuk tahun 2023 dan seterusnya.
Kabar ini pun membuatnya kelabakan untuk mencari tim baru untuk jawara MotoGP 2020 tersebut.
"Saya harap saya dapat menemukan motor yang bagus untuk Joan," kata Sanchez.
"Kami juga mengkhawatirkan seluruh staf tim. Mereka adalah orang-orang yang super profesional. Jika Suzuki mengkonfirmasi keluar, saya berharap mereka dapat menemukan pekerjaan yang baik. Ada banyak keluarga yang hidup dalam mimpi buruk saat ini."
Rekan setim Mir, Alex Rins, juga akan habis kontraknya pada akhir musim ini. Manajer tim Suzuki Livio Suppo, yang juga tampaknya tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang keputusan Ruang Rapat, sebelumnya telah mengindikasikan bahwa tim ingin mempertahankan Mir dan Rins untuk tahun 2023.
Baca Juga: Harga Suzuki Baleno 2020: Seberapa Jauh Selisih Banderolnya dengan Keluaran Terbaru?