Infografis
Suara.com - Kabar Suzuki hengkang dari MotoGP cukup menggegerkan. Bagaimana tidak, kabar tersebut datang di saat tim Suzuki Ecstar sedang berada di top perform-nya.
Melalui Alex Rins dan Joan Mir, Suzuki mampu bersaing dengan pabrikan lain di MotoGP 2022. Mundurnya Suzuki dari MotoGP pun tak lepas dari pantauan Dorna Sports.
Dorna Sports bakal kehilangan banyak penonton jika Suzuki hengkang dari MotoGP. Apalagi Suzuki menjadi salah satu tim yang memiliki banyak pendukung selepas tampil mengesankan di musim lalu.
Dorna Sports pun siap untuk memberikan sanksi kepada Suzuki jika benar-benar hengkang dari MotoGP. Dilansir dari Speedweek, kontrak Suzuki bersama Dorna Sports masuh cukup panjang, yakni tahun 2026.
Baca Juga: Top 5 Sport: Medali Perak Kejuaraan Asia Tambah Semangat Jonatan Christie
![Tim Suzuki Ecstar Joan Mir (paling kanan), dan Alex Rins bersama Suzuki Gixxer SF 250 [Biro Sekretariat Presiden RI/Lukas].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/28/13938-suzuki-ecstar-team-03.jpg)
Hal ini membuat Dorna Sports bisa menuntut ganti rugi besar dari Suzuki, jika melanggar kontrak.
"Bagi kami, rencana keluarnya Suzuki tidak menghancurkan dunia, karena mereka (Suzuki) masih ada kontrak dengan MotoGP," ujar seorang petinggi Dorna Sports dilansir dari Speedweek.
Namun demikian, belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak mengenai kabar tersebut. Suzuki sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pengunduran dirinya dari MotoGP.
